TUBEI - Rencana perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tahun ini, belum tentu terlaksana.
Permasalahan besar masih menghantui Pemkab Lebong karena anggaran untuk melaksanakan seleksi sangat minim. Dari kebutuhan anggaran Rp 900 juta, dana yang terakomodir di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) hanya Rp 125 juta. Nilai itu diklaim Kabid Mutasi Pengadaan Pegawai dan Informasi, BKPSDM Kabupaten Lebong, Apedo Irman Bangsawan, SH tidak akan cukup. ''Tahapan seleksi CPNS dan PPPK itu sangat panjang,'' kata Apedo. BACA JUGA: Karena Alasan Ini, BKN Tunda Pendaftaran Tes CPNS Atas kondisi itu, Apedo telah koordinasi ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Meminta anggaran untuk seleksi CPNS dan PPPK ditambah. Namun belum ada kepastian dari TAPD. ''Yang jelas kalau memang tahun ini mau terima CPNS dan PPPK, tahapannya sudah harus dimulai bulan ini (Juni, red),’’ ungkapnya. Baca Selanjutnya >>>Lebong Terancam Tak Buka Seleksi CPNS
Rabu 02-06-2021,12:23 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :