Pengelolaan Zakat Berperan untuk Tanggulangi Kemiskinan

Rabu 09-06-2021,09:49 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diharapkan bisa menjadi partner Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Serta untuk menanggulangi kemiskinan di provinsi ini. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melalui Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Supran. Ia menjelaskan Pemprov mendukung pengoptimalan pengumpulan zakat mal, sebagai salah satu kewajiban umat muslim yang telah mencapai nisab dan haul. Untuk itu, dalam upaya ini memang diperlukan efektivitas dan optimalisasi dalam pengelolaan dan pengumpulan zakat di Baznas ini.

"Sebagai bentuk lembaga, BAZNAS sangat diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah serta lingkungan masyarakat dan dapat menyebarluaskan nilai-nilai zakat di tengah masyarakat," sampai Supran usai membuka secara resmi Rakorda BAZNAS se-Provinsi Bengkulu tahun 2021, Selasa (8/6).

Dijelaskannya, ini sesuai dengan pesan dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bahwa Baznas harus mampu bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wadah umat dalam pengelolaan zakat. Selain itu, juga harus bisa bersinergi lembaga pengelola zakat lainnya, agar  memudahkan akselerasi peran pengelola zakat secara nasional guna menanggulangi kemiskinan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

"Pengelola zakat harus saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Sebab, wajah umat Islam terlihat pada institusi yang dimilikinya," tambah Supran.

Kemudian, guna meningkatkan hasil pengumpulan zakat ini, maka sebaiknya zakat harus dikelola secara melembaga, sesuai dengan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan dan kepastian hukum serta  terintegrasi dan akuntabilitas.

"Hal itu dimaksudkan agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan Zakat," paparnya.

Sehingga, Baznas Provinsi Bengkulu dapat menjadi wadah yang dipercaya, sebagai landasan kuat dalam pemberdayaan umat.

Ditambahkan oleh Ketua Baznas RI, Ahmad Sudrajad, yang juga hadir dalam Rakorda tersebut, bahwa untuk sinergitas dengan pemerintah daerah. Maka ada tiga yang harus dilakukan Baznas dan Lembaga Amil Zakat bersinergi bersama pemerintah yaitu, aman syari'i, aman regulasi dan aman NKRI.

"Di sinilah pentingnya hadirnya Baznas dengan pemerintah daerah dan Kanwil Kemenag untuk memberikan ketenangan, kedamaian dan memberikan jaminan kerja sosial dengan aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI harga mati dan itulah yang harus kita jaga," sampai Ahmad Sudrajad.

Menurutnya, sebagai lembaga utama untuk mensejahterakan umat. Untuk itu, diharapkan produktivitas kerja Baznas juga harus dikuatkan dengan spiritualitas pengurusnya serta selalu bersinergi dengan semua pihak.

"Selama apapun kita jika bersinergi dan berkolaborasi maka  pasti kuat," tutupnya.

Untuk diketahui, dalam Rakorda kemarin juga dihadiri oleh Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidy serta dari pengurus Baznas Kabupaten dan Kota Bengkulu. (war)

Tags :
Kategori :

Terkait