Minat Warga Seluma Divaksin Covid-19 Masih Minim

Senin 21-06-2021,12:27 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  SELUMA - Minimnya minat warga untuk vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Seluma terutama bagi warga lanjut usia (lansia) dinilai karena kurangnya sosialisasi. Masih banyak warga menganggap vaksinasi Covid-19 menakutkan dengan isu-isu yang beredar bahwa vaksin Covid-19 tidak baik.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Seluma, Nofi Eryan Andesca, S.Sos. Ia meminta Dinas Kesehatan gencar melakukan sosialisasi, seperti melibatkan perangkat desa sehingga vaksinasi Covid-19 menjadi merata terutama kepada lansia.

"Dinkes harus gencar sosialisasi bahwa vaksin Covid-19 tidak berbahaya dan tidak berdampak buruk sehingga bisa memutuskan mata rantai Covid-19," ujarnya.

Vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan pada saat ini untuk lansia dari target sebanyak 2.800 lansia yang divaksin, saat ini baru sebanyak 1.379 lansia. Itupun tidak hanya lansia, namun termasuk masyarakat umum.

"Ketika vaksinasi lansia yang dilakukan Biddokkes Polda Bengkulu cukup antusias lansia yang ingin divaksin, karena mereka melibatkan perangkat desa. Karena itu masyarakat butuh sosialisasi," terang Nofi.

Saat vaksinasi lansia meskipun diiming-iming dengan pemberian sembako tetapi minim masyarakat yang ingin divaksin Covid-19 karena mereka butuh sosialisasi terkait vaksin, tidak dengan sembako karena berkaitan dengan kesehatan ke depannya.

"Masyarakat butuh mengetahui tentang baik buruknya divaksin, jadi harus ada sosialisasi," harap Nofi. (juu)

Tags :
Kategori :

Terkait