Aliran Dana Rutin Polres Lebong Mengalir ke Rekening Salah Seorang Anggota

  BENGKULU - Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana rutin Polres Lebong kembali digelar di Pengadilan Tipikor dalam Pengadilan Negeri Bengkulu, Selasa (22/6) siang. Dalam persidangan kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sebanyak 10 orang saksi yang merupakan kepala Satuan Kerja (Satker) di Polres Lebong. Diantaranya Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Lantas serta beberapa staf satintelkam Polres Lebong. Pada sidang sebelumnya JPU menemukan aliran anggaran rutin Polres lebong ke seorang wanita dengan rekening bank atas nama Okta Defrianti. BACA JUGA:  Sidang Lanjutan Dana Rutin Polres Lebong: Terdakwa Ungkap Setahun Tak Terima Gaji Nama Okta Defrianti yang disebut-sebut menerima aliran dana Rutin Polres Lebong tersebut menjadi sorotan dalam persidangan sebelumnya, karena nama Okta Defrianti tidak dikenal oleh para saksi yang merupakan pejabat utama di jajaran Polres Lebong. Dalam persidangan kali ini JPU, tetap mengejar identitas rekening atas nama Okta Defrianti yang disebut-sebut dalam persidangan sebelumnya tersebut. Dalam persidangan kali ini, salah seorang saksi menjawab pertanyaan JPU bahwa Okta Defrianti merupakan salah seorang anggota polri yang bertugas di Polres Lebong berpangkat Briptu. "Okta itu anggota Polri yang bertugas di Reskrim Polres Lebong. Tadi salah satu JPU bertanya atas kepemilikan rekening tersebut karena berkaitan dengan Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) nya, karena ada aliran dana ke rekening orang lain, disitu ada juga diduga aliran dana ke istri terdakwa juga," kata tim JPU, Ahlal Hudarahman. BACA JUGA:  Tokoh Pemuda: Meragukan Bripka BR “Main” Sendiri Selain itu ia menambahkan dari saksi yang dihadirkan pada persidangan kali ini tidak ada yang mengetahui kenapa ada aliran dana yang ditransfer ke rekening atas nama Okta Defrianti tersebut. Pada sidang selanjutnya JPU tetap akan menghadirkan saksi dari Satker Polres Lebong. (tok)