Jalur Prestasi Paling Banyak Diminati, Waspada Calo PPDB

Rabu 23-06-2021,16:16 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) siswa SMP jalur prestasi, afirmasi dan pindah dengan alasan khusus melalui Dinas Pendidikan Kota Bengkulu ditutup Kamis (24/6) pukul 12.00 WIB.

Sampai berita ini dirilis, paling banyak diminati orangtua/wali murid yaitu pendaftaran jalur prestasi. BACA JUGA:  Titip Anak ke KK Kerabat, Cara Orangtua Akali PPDB Jalur Zonasi

Ada 141 calon siswa yang mendaftar ke sekolah yang diinginkan melalui jalur prestasi. Kemudian, untuk jalur afimarsi sudah ada 89 calon siswa yang mendaftar dan jalur pindah dengan alasan khusus 4 calon siswa.

Pendaftaran dilakukan secara online ke bengkulukota.siap-ppdbb.com, dan berkas persyaratan diantarkan langsung ke Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.

"Paling banyak pendaftarnya ada 141 orang yang tercatat hari ini untuk jalur prestasi. Namun, nanti akan kita seleksi lagi. Pengumumannya, kalau tidak tanggal 24, tanggal 26 Juni," kata Ketua Panita PPDB Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Jhon Hendri.

Lebih lanjut Jhon menerangkan, kriteria yang harus dipenuhi para calon siswa yang memilih jalur prestasi yakni nilai ujian sekolah atau UN rata-rata 80. Sementara kriteria jalur prestasi non akademik, yaitu perlombaan dan penghargaan pada tingkat internasional, tingkat nasional, tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/kota.

Dan untuk kriteria jalur pindah alasan khusus adanya surat pindah tugas orang tua, surat pindah rayon, surat pindah domisili dari kelurahan (ASN). Sedangkan jika swasta minta surat pindah domisili ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Bagi calon siswa melalui jalur afirmasi harus melengkapi syarat meliputi surat keterangan lulus (SKL) , membawa salah satu jenis dokumen yaitu KMS/Jamkesmas, KIP/KIS /KKS/KPS/SKTL. BACA JUGA:  Wali Murid Ramai-ramai Datangi Dinas Pendidikan, Keluhkan PPDB Jalur Prestasi

"Kita ingatkan orangtua/wali murid untuk tidak menggunakan calo dalam pendafataran ini. Dikarenakan dinas pendidikan, kita tidak bertanggung jawab apabila terjadi apa-apa dan itu diluar tanggung jawab dinas pendidikan," tukas Jhon. (cw1)

Simak Video Berita 
Tags :
Kategori :

Terkait