Pendaftaran Ibadah Haji di Bengkulu Menurun

Senin 05-07-2021,15:08 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU – Calon Jamaah Haji (CJH) di Indonesia, termasuk Bengkulu, sudah dua kali mengalami penundaan keberangkatan, akibat adanya pandemi Covid-19. Dengan adanya penundaan itu, membuat jumlah pendaftaran ibadah haji untuk saat ini mengalami penurunan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu, Drs. H. Zainal Abidin, M.H melalui Kasi penyelenggara haji dan umrah Ramadan Subhi, SE, MM mencatat, hingga Juni lalu tercatat ada 295 warga yang mendaftar ibadah haji. Dikatakannya, angka itu mengalami penurunan, yang dipicu karena pandemi Covid -19.

“Angka Covid terus meningkat membuat jamaah yang ingin mendaftar haji mengurungkan diri karena belum tahu waktu pastinya pemberangkatan haji,” ujarnya.

Ia menambahkan penurunan pendaftaran haji ini sudah sangat anjlok jika dibandingkan dengan tahun sebelum pendemi dan tahun yang lalu. “Sebelum pendemi jamaah yang ingin mendaftar haji mencapai 150 dalam sebulan tapi kalau untuk tahun ini (Januari-Juni, red) total seluruhnya 300 warga yang daftar,” katanya.

Perlu diketahui jumlah jamaah yang daftar pada tahun 2019 sebanyak 1.111 warga, untuk tahun 2020 sebanyak 660 warga yang mendaftar, sedangkan untuk tahun 2021 terhitung hingga Juni sebanyak 295 warga. Sedangkan untuk penarikan pelunasan Haji di Kota Bengkulu sampai saat ini masih belum ada warga yang melakukan penarikan. Ramadan mengatakan sampai saat ini belum ada peserta yang manarik uang pelunasan haji.

“Alhamdulillah belum ada yang menarik pelunasan haji, belum ada yang ke sini,” paparnya. Ia menambahkan untuk uang haji aman dan tidak terganggu. Dan jika ada masyarakat yang menarik pelunasan haji dipersilahkan. “Ya boleh. Uangnya aman,” tutupnya. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait