Datangi Polres Bengkulu, Korban Investasi Bodong Bertambah

Rabu 07-07-2021,13:34 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU - Sejumlah perempuan korban tipu-tipu investasi bodong yang diduga dilakukan oleh seorang wanita berinisial AA (21) warga asal Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mendatangi Polres Bengkulu, Rabu (7/7).

Kedatangan mereka untuk berkoordinasi menanyakan kelanjutan dari laporan dugaan kasus penipuan yang dilakukan terlapor AA hingga sejumlah korban mengalami kerugian puluhan juta. BACA JUGA: Diduga Ikut Investasi Bodong, Warga Kota Bengkulu Rugi Puluhan Juta

Salah seorang korban, Sistri warga Jalan Timur Indah Kota Bengkulu ini mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp 6 juta lebih dari terlapor.

Dirinya menceritakan awalnya berkenalan dengan terlapor via medsos. Korban kemudian termakan bujuk rayu dari terlapor sehingga korban ikut serta dalam investasi bodong yang ditawarkan.

"Awalnya kenalan lewat medsos, dia ini menawarkan dan mengimingi keuntungan. Nah karena dibujuk, terus di WhatsApp jadinya kita ikut dalam investasi itu," ungkapnya.

Peristiwa tersebut terungkap saat korban mencoba mengambil keuntungan dari fee yang ditawarkan oleh terlapor. Namun terlapor malah mengelak dan tidak memberikan fee tersebut, bahkan saat korban meminta sejumlah uang awal yang diinvestasikan terlapor juga enggan.

"Kalau saya kerugian mencapai Rp 6 juta lebih dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan. Nah saat ditagih malah dia mengelak," tambahnya.

Hal serupa diceritakan korban lain, Resi meskipun tidak terlalu besar kerugian dalam hal tersebut. Mahasiswi ini menyayangkan perbuatan terlapor tersebut.

"Kami punya grub whatsapp dan rata-rata semua menjadi korban. Isi grub sekitar 100 orang lebih membernya. Kalau sekarang yang melaporkan baru beberapa orang," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut para korban merasa dirugikan dan meminta kepolisian segera mengusut kasus tersebut. Diketahui juga terlapor juga telah dilaporkan kasus hal serupa di wilayah Rejang Lebong. (tok)

Simak Video Berita
Tags :
Kategori :

Terkait