KAUR – Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH kemarin (8/7) mengumpulkan 192 kepala desa (Kades), kemarin (8/7) di aula 3 Kantor Bupati Kaur. Ratusan Kades itu dikumpulkan agar perbaikan data Bansos serta verifikasi dan validasi data Penerimaan Bantuan iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) di Kabupaten Kaur, bisa dipercepat.
Bupati meminta Kedepannya dalam validasi dan verifikasi data ini benar-benar dilakukan secara cermat, ia tidak mau jika sampai ada kepentingan dalam melakukan verifikasi Dikatakan Bupati, para kades harus mendampingi petugas pendamping keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) serta sejumlah pihak lainnya dalam pendataan nantinya. Kades juga diminta berperan dalam hal pendataan dan melihat langsung kondisi masyarakatnya apakah benar-benar sesuai dengan pemaparan data yang diajukan oleh petugas dari Kementerian Sosial atau dinas Sosial. “Jangan berikan rekomendasi bila yang bersangkutan sudah mampu atau tak layak lagi menerima bantuan, utamakan skala prioritas jangan sampai ada yang layak justru tak mendapatkan bantuan,” katanya. Sementara itu, kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaur H Sidarmin tetap M Pd menegaskan verifikasi dan validasi ini diperlukan sesuai dengan perintah kemensos yang mana diminta update data penerima bantuan. Baik dana Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) BPI-JK atau BPJS Kesehatan gratis hingga bantuan lainnya. “Ini memang dibutuhkan update, namun dalam pendataan ini kami tidak bisa hanya mengandalkan petugas saja namun harus Berkaloborasi dengan desa,” katanya. (wij)Verifikasi Data Bansos, 192 Kades Dikumpulkan
Jumat 09-07-2021,12:40 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :