Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata Belum Akui Tembak Tiga TNI

Jumat 09-07-2021,14:24 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

JAKARTA - Kelompok kriminal teroris bersenjata (KKTB) belum mengaku bertanggungjawab atas penembakan terhadap tiga anggota TNI di Kabupaten Nduga pada Selasa (6/7). KKTB sama sekali belum mendapat laporan adanya baku tembak yang melukai tiga anggota TNI.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan, telah berkoordinasi dengan Komandan Operasi Kodap III Ndugama Pemne Kogeya. Dari koordinasi itu belum diketahui adanya baku tembak yang melukai tiga TNI. ”Komandan Operasi sebut belum bisa komentar,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya.

Walau TNI telah mengklaim tiga anggotanya tertembak, namun TPNPB-OPM tidak terpengaruh. TPNPB-OPM baru akan mengakui bertanggungjawab bila memang sudah ada informasi pasti. ”Kalau ada informasi resmi tentunya kami umumkan,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini TPNPB-OPM banyak menembak anggota TNI dan Polri. Namun, kebanyakan kejadian penembakan itu disembunyikan. ”Untuk saat ini ada apa, berita langsung dikeluarkan,” terangnya.

TPNPB-OPM meminta agar semua pihak bersabar terkait kejadian penembakan terhadap tiga anggota TNI tersebut. Menurutnya, situasi semacam ini bisa terjadi dan harap dimaklumi. ”Tunggu laporan dulu,” ujarnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai perkembangan kondisi tiga prajurit TNI AD yang terluka tersebut pasca diserang oleh KKTB, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria tidak merespon. Pun demikian dengan Kapen Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi I. G. N. Suriastawa. (idr/rul)

Tags :
Kategori :

Terkait