BENGKULU - Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bengkulu meniadakan pelayanan peminjaman buku dan hanya melayani pengembalian. Hal ini dikarenakan Surat Edaran dari Walikota Bengkulu mengenai pemutusan rantai Covid 19. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bengkulu, Mukhlis mengatakan akan mematuhi surat edaran yang sudah berlaku.
“Kami menggunakan sistem 75 persen WFH dan 25 persen WFO,” ujarnya. Ia menambahkan petugasnya berjumlah 21 orang dan ditambah 4 orang TPA yang mempunyai jam kerjanya sendiri. “Sekarang kami cuma berenam ditambah saya, selebihnya WFH,” katanya. Ia mengatakan sebelum adanya Surat Edaran (SE) Walikota Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bengkulu mencatat pengujung yang datang ke perpustakaan setiap bulannya hanya 30 orang saja. “Sekitar 30 orang tiap bulannya itu juga berasal dari mahasiswa serta warga sekitar,” ujarnya. Mukhlis menambahkan mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan biasanya untuk menyelasaikan tugas akhirnya. “Mereka biasanya pakai almamater atau atribut kampus masing-masing sehingga kami mengetahui dari kampus mana mereka,” katanya. Terakhir Muklis mengatakan program Perpustakaan Keliling (Pusling) dan pembinaan perpustakaan untuk SD SMP dan SMP tidak bisa dilakukan dengan optimal. “Pusling sama sekali tidak dilaksanakan padahal dari laporan petugas kami cukup banyak peminatnya,” tutupnya. (cw1)Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bengkulu Tak Melayani Peminjaman Buku
Jumat 09-07-2021,15:02 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :