Antisipasi Kelangkaan Oksigen untuk Pasien Covid-19, Jadikan Dinkes Sentral Penyaluran

Selasa 13-07-2021,16:35 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar rapat pembahasan kelangkaan oksigen untuk perawatan pasien Covid 19 di Provinsi Bengkulu. Rapat bertempat ruang Rapat Raflesia kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (13/8) digelar secara tertutup.

Sekretaris Daerah (Sekda) Hamka Sabri usai rapat mengatakan, dalam pertemuan tersebut Pemprov Bengkulu telah membuat sistem mekanisme pengisian tabung oksigen bagi rumah sakit untuk mencegah terjadinya kelangkaan oksigen.

"Mulai hari ini kita sudah buat sistem mekanismenya, nanti titik sentralnya kita tetapkan di Dinas Kesehatan (Dinkes). Jadi bagi rumah sakit tingkat provinsi yang mana yang membutuhkan suplai dan pengisian oksigen silahkan ke Dinkes Provinsi, lalu Dinkes Provinsi lah yang nanti akan menghubungkan ke pihak ketiga distributor penyalur oksigen," terangnya.

Ia menyebutkan saat ini pihak Pemprov telah bekerja sama dengan dua agen distributor penyalur oksigen. Dengan melibatkan distributor tersebut, stok oksigen dapat dipastikan aman. Saat ini stok oksigen yang ada yakni sebanyak 1.120 tabung yang siap dipakai.

"Mudah-mudahan stok ini bisa memenuhi kebutuhan. Itu untuk rumah sakit provinsi kendalinya ada di dinkes provinsi, sementara untuk rumah sakit yang ada di kota kendalinya nanti akan ada di dinkes kota," lanjutnya.

Ditambahkan Hamka, jika stok yang ada saat ini dinilai tidak sanggup memenuhi kebutuhan oksigen, pihaknya dengan melibatkan distributor akan menyurati pabrik. Agar pihak pabrik dapat memenuhi kebutuhan tambahan oksigen nantinya. (tok)

Tags :
Kategori :

Terkait