Mitos atau Fakta, Rumah Tusuk Sate Membawa Kesialan bagi Penghuninya?

RAKYATBENGKULU.COM - Konsep rumah tusuk sate sudah lama menjadi topik pembicaraan dalam dunia properti, terutama di Indonesia.

Rumah yang berada di ujung persimpangan jalan ini sering dikaitkan dengan mitos membawa kesialan bagi penghuninya.

Namun, apakah hal tersebut benar adanya?

Ataukah ini hanya sekadar mitos belaka?

Mari kita bahas lebih dalam untuk memahami fenomena ini dalam artikel berikut ini.

BACA JUGA:Modus Tambah Nol Rugikan Negara Rp9,5 Miliar, Oknum PNS Institusi Militer di Bengkulu Ditangkap Kejati

BACA JUGA:Arus Lancar, Begini Upaya Satlantas Polres Mukomuko Jaga Lalu Lintas Saat Libur Tahun Baru 2025

Apa Itu Rumah Tusuk Sate?

Rumah tusuk sate adalah rumah yang berlokasi tepat di ujung pertemuan dua jalan, sehingga seolah-olah "terhantam" jalur lurus kendaraan.

Lokasi ini kerap dianggap kurang baik dalam beberapa budaya, termasuk budaya Tionghoa, yang percaya pada prinsip feng shui.

Mitos tentang Rumah Tusuk Sate

1. Membawa Energi Negatif

Dalam feng shui, rumah tusuk sate dipercaya membawa energi buruk karena posisi rumah yang dianggap “dihantam” aliran energi dari jalan.

Energi yang datang langsung ke rumah ini diyakini dapat mengganggu keseimbangan penghuni dan memicu masalah kesehatan atau keberuntungan.

Sumber: