Banyak Warga Langgar Protokol Kesehatan

BENGKULU TENGAH– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Bengkulu Tengah dan OPD terkait menggelar operasi yustisi, kemarin (14/7). Dari operasi yustisi yang digelar di Kecamatan Karang Tinggi ini masih ditemukan banyaknya pelaku usaha dan warga yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Kepala Satpol PP Bengkulu Tengah Gunawan R, SE, MM melalui Kabid Trantibum Nur Hidayat menjelaskan, operasi dilaksanakan di pasar, bank, mini market dan tempat pelayanan umum lainnya. “Masih banyak warga yang tidak pakai masker. Mini market ada yang tidak menyediakan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan," katanya

"Di bank juga diingatkan untuk tetap menjaga jarak bagi warga yang sedang menunggu antrean untuk mendapatkan pelayanan. Semuanya sudah kita tegur dan berikan peringatan untuk tetap mematuhi prokes," sambungnya.

Gunawan mengatakan dalam kegiatan kali ini para petugas memberikan masker kepada warga yang tidak memakai masker dan langsung dipasangkan. Ia meminta warga sadar akan pentingnya memakai masker. Sebab warga Bengkulu Tengah terpapar Covid-19 saat ini jumlahnya meningkat.

"Kita berharap ke depan kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes lebih disiplin dan tinggi lagi. Kita ingin kasus Covid-19 di Bengkulu Tengah kembali menurun dan tidak ada lagi. Untuk itu kita harus bekerja sama dalam memutus penyebaran covid di kabupaten ini," imbaunya.

Kepala Dinkes Bengkulu Tengah, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH menambahkan, saat ini kasus warga terpapar Covid-19 sudah mencapai 550 kasus. Dari 550 tersebut, 408 sudah dinyatakan sembuh, 13 orang meninggal dunia dan 129 orang masih menjalani isolasi mandiri. Ini membuktikan jika tetap lalai dan tidak disiplin prokes, maka wabah Covid-19 ini akan menyerang.

"Dengan kondisi seperti ini saya sangat berharap kepada warga untuk disiplin prokes dan jangan meremehkan Covid-19. Sebab kasusnya saat ini meningkat drastis. Tahun 2020 lalu kasus warga terpapar Covid-19 hanya 135 orang. Tahun 2021 ini kasus warga terpapar Covid-19 sudah mencapai 415 orang. Ini membuktikan, jika kita lalai maka virus ini akan menyerang kita," ingat Gusti.(jee)