BENGKULU - Rencana untuk melakukan vaksinasi kepada kelompok anak usia sekolah, saat ini tengah diupayakan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, SKM, M.KES, M. Si menjelaskan pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan untuk stok vaksin, yang dialoaksikan ke Provinsi Bengkulu, dalam vaksinasi tahap ketiga ini. Sehingga, wacana untuk pemberian vaksin kepada kelompok anak sekolah, bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini.
“Kita diminta untuk segera melakukan vaksinasi pada kelompok anak usia sekolah, tadi juga melalui BIN, juga diperintahkan langsung oleh Presiden. Untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi kelompok usia anak ini," kata Herwan, saat dikonfirmasi oleh Rakyat Bengkulu, Jumat (16/7). Dijelaskannya, sekarang, berubah pola dalam pendistribusian vaksin. Dimana sebelumnya, dari PT Biofarma didistribusikan langsung ke kabupaten kota. Sekarang berubah lagi, kembali lagi Provinsi yang mengatur. “Kendala kita adalah ketersediaan vaksin kita yang belum maksimal, artinya yang kita dapatkan dari pusat itu. Jumlahnya masih terbatas,” paparnya. Sementara itu, pada minggu ini pihaknya sudah mengalokasikan vaksin yang sebelumnya sudah diterima. Alokasikan tersebut untuk TNI Polri, PUPR, OJK, Kadin. Dan telah mulai dilakukan vaksinasi pada pagi kemarin. “Kita sudah siap untuk melakukan vaksinasi ini. Tinggal mereka kapan menyiapkan sasarannya. Secara tim kita sudah siap,” tukas Herwan. Termasuk kebutuhan vaksin di sejumlah kabupaten,lanjut Herwan, karena kabupaten kota juga terus melakukan vaksinasi. Misalnya, di Bengkulu Utara juga meminta vaksin untuk tahap kedua. “Ini kita sikapi, karena juga dari pusat saat ini. Dari pusat sendiri memprioritaskan daerah daerah yang melaksanakan PPKM darurat. Misal Jawa, Bali, dan provinsi lainnya. Sehingga yang belum dalam kategori darurat itu pengiriman vaksinnya berkurang. Mudah-mudahan di Juli Agustus ini, mendapatkan alokasi vaksin dalam jumlah banyak. Mudah mudahan nanti untuk alokasi di Bengkulu bertambah,” ungkap Herwan. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat, M.Pd, menjelaskan sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan RI yang mulai membolehkan vaksinasi kepada siswa. Terutama untuk anak anak umur 16-17 tahun. “Kita juga akan programkan vaksinasi untuk anak SMA sederajat. Karena sesuai dengan program pemerintah pusat, nanti akan melakukan vaksin ,” kata Eri. Nantinya untuk vaksinasi pelajar ini dilakukan secara bertahap. Hal ini juga mempertimbangkan jumlah alokasi vaksin yang diperuntukkan untuk Bengkulu. Proses vaksinasi nantinya berjalan bersamaan dengan vaksinasi untuk kalangan lain di Provinsi Bengkulu. (war)Usulkan Alokasi Vaksin untuk Pelajar
Sabtu 17-07-2021,15:58 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :