Diduga Frustrasi Pascakecelakaan, Gantung Diri
Jumat 13-08-2021,14:41 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb
KERKAP – Wa (47) warga Desa Aur Gading, Kecamatan Kerkap ditemukan tewas dalam posisi tergantung pukul 10.00 WIB, kemarin.
Tubuhnya tergantung tak bernyawa lagi di pondok tempat penyimpanan barang samping rumahnya.
BACA JUGA: Selama Penyekatan PPKM, Pelanggaran Didominasi Pengendara Tak Kenakan Masker
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, MF (12) yang tengah mencari korban.
MF lantas berteriak hingga warga berdatangan dan menurunkan korban, namun saat itu korban sudah tidak bernyawa lagi dan diduga sengaja mengakhiri hidupnya.
Korban gantung diri dengan kain yang diikatkan di tiang penyangga atap pondok.
Diduga korban ini frustrasi akibat penyakit gangguan penglihatan yang dideritanya pasca kecelakaan tunggal yang dialaminya belum lama ini.
BACA JUGA: Ratusan Sanggahan Peserta Ditolak
Pasalnya, diketahui tidak ada permasalahan lain yang dialami korban selama ini termasuk di tengah keluarganya.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Kerkap Ipda. Ratno, SH menerangkan polisi sudah melakukan pengumpulan data di lapangan.
Hasilnya, dugaan frustasi menguat menjadi penyebab korban mengakhiri hidupnya.
“Bahkan ada kerabat korban yang sempat berbincang dengan korban sehari sebelum kejadian. Korban sempat mengutarakan niatnya untuk bunuh diri, namun dicegah dan diminta lebih banyak beribadah,” terang Kapolsek.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga.
Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilanjutkan pemeriksaan lantaran memang tidak ada indikasi kejahatan dalam kejadian tersebut.
BACA JUGA: Anak Temukan Bapak Tewas Tergantung
“Kita juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mengambil langkah-langkah pendek. Jika ada masalah, memperbanyak ibadah adalah hal yang terbaik,” imbau kapolsek. (qia/RBOnline)
Simak Video Berita
Tags :
Kategori :