Waspada Penipuan Modus Tes CPNS dan PPPK, Budi: Jika Ada, Laporkan

  ARGA MAKMUR – Maraknya dugaan penipuan dengan modus meluluskan tes CPNS maupun PPPK belakangan ini di Provinsi Bengkulu dipastikan belum terjadi di Bengkulu Utara (BU). Selain melakukan pengamatan, Pemkab BU juga sudah memiliki pusat informasi yang bisa dijadikan tempat berkonsultasi ataupun melaporkan hal yang ganjil oleh peserta.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BK-PSDM) Bengkulu Utara (BU) Drs. Setyo Budi Raharjo, M.Pd menuturkan jika sampai saat ini belum ada laporan terkait dugaan modus penipuan. Terutama modus menghubungi peserta dan mengaku sebagai pejabat BK-PSDM.

“Biasanya yang marak terjadi adalah modus menghubungi peserta. Namun saat ini belum ada laporan dari peserta,” katanya.

Ia menuturkan modus penipuan dengan menghubungi peserta sempat terjadi awal dilakukannya pendaftaran tes CPNS dan PPPK. Saat itu pesesert dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai pejabat BK-PSDM dan menyatakan jika syarat yang disampaikan ada yang harus diperbaiki.

“Saat itu memang ada yang melapor. Namun saat kita selidiki baik nama maupun nomor telepon yang menghubungi peserta tidak ada milik pegawai BK-PSDM. Namun memang belum ada penyampaian terkait permintaan uang," ujarnya.

"Termasuk belum ada penyampaian terakit janji bisa meluluskan. Karena peserta langsung berkoordinasi dengan kita (BK-PSDM BU, red). Jadi segera kita sosialisasikan di web BK-PSDM agar peserta waspada,” terangnya.

Ia menegaskan, jika semua pelaksanaan tes CPNS dan PPPK dilakukan secara terbuka dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan BKN dan Unib. Ia meminta peserta tidak tertipu dengan modus-modus menjanjikan bisa meluluskan dalam tes.

“Jika memang ada yang upaya penipuan tersebut, silakan calon peserta atau masyarakat melapor ke Polisi,” pungkas Budi. (qia)