BENGKULU – Untuk menutupi kekurangan jumlah guru honorer di Kota Bengkulu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Zainal Azmi, M.Pd mengatakan akan menyurati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu (Unib) dan FKIP IAIN Fatmawati Soekarno Bengkulu untuk bekerja sama.
BACA JUGA: 3.579 LPJU Rusak, Dana Perawatan Minim
“Kita mau menyurati FKIP Unib dan IAIN untuk bekerja sama agar mahasiswanya bisa magang di sekolah-sekolah yang ada di Kota Bengkulu ini,” ujarnya.
Zainal menambahkan Senin depan pihaknya akan mengirimkan surat tersebut. “Harapannya Januari tahun 2022 kerja sama ini sudah terealisasi, kalaupun mereka siap,” tambahnya. Zainal menjelaskan sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kekurangan guru honorer sebanyak 800 orang, “Dari 2.700 itu bisa dikatakan kita kekurangan sekitar 30 persen,” jelasnya.
Perlu diketahui jumlah sekolah dasar (SD) yakni sebanyak 112 tergabung dari SD negeri dan swasta sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada sebanyak 52 SMP baik negeri dan swasta yang ada di Kota Bengkulu.
Zainal mengatakan, nantinya akan berkoordinasi ke FKIP Unib dan IAIN apakah ada program yang mahasiswanya magang ke sekolah untuk waktu satu tahun atau minimal enam bulan.
BACA JUGA: 98.635 Pelaku Usaha Nikmati BPUM
“Kalau magang biasanya cuma 2 bulan, kami berharap bisa satu tahun atau paling tidak 6 bulan. Mereka nantinya juga bukan sebagai guru inti, hanya guru tambahan saja. Itu murni kerja sama tanpa ada anggaran untuk biaya apapun,"harapnya.
Terakhir ia menambahkan, dengan demikian sekolah –sekolah yang ada di Kota Bengkulu akan terbantu dan pihak perguruan tinggi pun juga terbantu karena mahasiswanya mendapatkan tempat praktek di lapangan yang pada akhirnya akan menghasilkan lulusan yang handal, profesional, serta berpengalaman. “Sama-sama akan menguntungkan,” tutupnya. (cw1/RBOnline)
Simak Video Berita