SELUMA - Pemerintah Kabupaten Seluma memiliki aset berupa gedung dan tanah di Pulau Jawa. Namun tidak tahu kondisinya, karena tidak pernah dilaporkan. Sehingga ini menjadi sorotan oleh DPRD Kabupaten Seluma.
"Aset di Yogyakarta dan Jakarta menjadi sorotan kami karena bupati tidak mengetahui soal itu," kata Ketua DPRD Kabupaten Seluma Nofi Eryan Andesca, S.Sos. BACA JUGA: Bersiap, Tahapan Pilkades Dimulai Oktober Ia menjelaskan, aset yang ada di luar tesebut jangan sampai terbengkalai dan menjadi beban daerah. Karena setiap tahun daerah harus membayar pajak. Maka dari itu harus ada PAD yang dihasilkan dari aset tersebut. "Kalau aset tidak dimanfaatkan, saya sarasa DPRD setuju aset tersebut dijual kemudian dibangun sekolah bertaraf internasional atau fasilitas kesehatan dan fasilitas umum lainnya dari pada terbengkalai," terangnya. Dia meminta bupati segera menindak lanjuti apa yang menjadi sorotan legislatif saat padangan fraksi pada paripurna pengesahan APBD Perubahan. BACA JUGA: Selamat Berbahagia Fachry dan Arum "Kita sudah sampaikan ke Bupati, informasinya Bupati akan mengecek langsung," sampainya. Sementara itu Bupati Seluma Erwin Oktavian, SE mengatakan, dirinya akan mengecek langsung aset Pemkab Seluma yang ada di Jakarta. Untuk memastikan kondisinya seperti apa, jika memungkinkan untuk penghasilan PAD maka akan dimaksimalkan. "Ke depan nantinya sesui regulasi yang ada maka aset ini akan kita jadi PAD dan koordinasi dengan DPRD," ujarnya. Sementara itu, diketahui aset Pemkab Seluma diantaranya tanah dan bangunan di Sragen Jawa Tengah, sitaan kasus korupsi yang dilakukan mantan bendahara Pemda 2010. BACA JUGA: Soal Pungutan Antigen, Dirut RSUD Arma Salahkan Anak Buahnya Kemudian bekas Kantor Perwakilan, Jalan Duren III Jakarta Selatan, sebidang tanah di dekat Ragunan dan mess mahasiswa di Yogjakarta. (juu/RBOnline) Simak Video BeritaSederet Aset Pemkab di Pulau Jawa, PAD nya Ngalir ke Mana?
Minggu 22-08-2021,13:21 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :