Lelang 57 Paket, Pemkab Lebong Hemat Rp 3,7 M

TUBEI - Proses lelang pengadaan barang dan jasa yang hingga kemarin (25/8) telah terlaksana 57 paket. Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Kabupaten Lebong berhasil menghemat anggaran Rp 3,7 miliar. Angka itu naik dibandingkan penghematan anggaran dalam kegiatan lelang tahun 2020 yang hanya Rp 2,5 miliar.

Kabag Layanan Pengadaan Sekretariat Kabupaten Lebong, Hery Setiawan, ST mengatakan, tahun ini pihaknya harus menuntaskan 84 paket lelang pengadaan barang dan jasa. Total anggaran mencapai Rp 107,8 miliar. ''Tetapi yang sudah selesai lelang dan dilanjutkan ke penandatanganan kontrak baru 57 paket,'' kata Hery.

Sementara 13 paket lainnya, Hery pastikan masih dalam proses lelang. Juga ada 14 paket lagi yang sejauh ini belum dilimpahkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis ke BLP. ''Dari koordinasi yang kami lakukan ke OPD terkait, minggu ini berkas lelangnya segera dilimpahkan ke kami,'' terang Hery.

Namun setelah ditelusuri, beberapa paket kegiatan yang terdata dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) diketahui batal dilaksanakan. Itu karena adanya pemotongan anggaran untuk penanganan Covid-19. ''Contohnya paket pelebaran jalan di wilayah Kecamatan Lebong Selatan,'' ungkap Hery.

Sementara untuk paket yang belum dilimpahkan ke BLP, antara lain 5 paket kegiatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong. Yakni pembangunan tiga rumah dinas (rumdin) untuk dokter senilai Rp 1,8 miliar serta peningkatan fisik bangunan 3 puskesmas. Yakni Puskesmas Semelako Kecamatan Lebong Tengah, Puskesmas Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang dan Puskesmas Uram Jaya Kecamatan Uram Jaya.(sca)