6.160 Vaksin Moderna Untuk Masyarakat yang Belum Dapat Sinovac

Jumat 27-08-2021,13:29 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KEPAHIANG – Pemkab Kepahiang terus melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk  seluruh masyarakat di Kabupaten Kepahiang. Jika sebelumnya ribuan dosis vaksin merk Sinovac sudah diberikan kepada masyarakat, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menyiapkan 6.160 dosis vaksin Moderna. Akan disuntikkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Sinovac.

Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Wisnu Irawan, S.Kep, MM mengatakan untuk merealisasikan vaksin Moderna tersebut, pihaknya saat ini masih menunggu data dari masing-masing Puskesmas terkait jumlah tenaga kesehatan (Nakes). Pasalnya dari jumlah 400 orang nakes di Kabupaten Kepahiang, tidak seluruh bisa diberikan vaksinasi.

"Karena selain kepada masyarakat, vaksin Moderna ini terlebih dahulu akan kita suntikkan kepada para nakes. Namun sebelum itu kita tunggu dulu data dari puskesmas mengenai jumlah nakesnya. Data tersebut kemudian kita sampaikan ke Kemenkes untuk kemudian kita realisasikan tahapan vaksinasinya,” jelas Wisnu.

Terkhusus untuk masyarakat, Wisnu mengatakan, vaksin Moderna itu akan diberikan kepada kepada masyarakat yang sama sekali belum menerima vaksin Sinovac baik dosis I maupun dosis II. Hanya saja memang tidak seluruhnya dan akan disesuaikan dengan jumlah ketersediaan vaksin yang ada.

"Total vaksin moderna yang tersedia dengan kita sebanyak 6.160 untuk masyarakat. Namun demikian, mungkin hanya setengah dari total dosis yang akan diberikan kepada masyarakat, karena kita juga akan mempersiapkan dosis untuk vaksinasi kedua nantinya dari vaksin moderna,” tambah Wisnu.

Dia menambahkan, vaksin moderna baik yang akan diberikan kepada nakes maupun kepada masyarakat masih tersimpan dalam gudang farmasi Dinkes Kepahiang. Selanjutnya untuk realisasi akan disalurkan kepada 14 puskesmas dalam Kabupaten Kepahiang.

"Kita akan kirim pakta integritas dulu ke Kementerian Kesehatan, setelah itu barulah vaksin Moderna akan disuntikan baik kepada nakes maupun kepada masyarakat," demikian Wisnu.(sly)

Tags :
Kategori :

Terkait