3.015 Perangkat Desa Dijamin BPJS

KEPAHIANG - Diketahui total sebanyak 3.015 atau 97,9 persen perangkat desa di Kabupaten Kepahiang yang kesehatannya sudah dijamin Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Untuk pembayaran iuran sendiri itu menggunakan ADD/ DD yang setiap tahunnya dikucurkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Kabupaten Kepahiang dan hanya menyisakan 2,1 persen saja perangkat desa yang belum dijamin BPJS. Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Kepahiang Desnita Adelina, mengatakan dari total 105 desa dalam Kabupaten Kepahiang sejauh ini sudah sebanyak 3.015 perangkat desa yang kesehatannya sudah dijamin BPJS Kepahiang. Dirinya berharap sisa kisaran 2,1 persen lagi itu secepatnya untuk melakukan pendaftaran, karena sudah selayaknya selaku pemerintahan terbawah di Kabupaten Kepahiang mendapatkan jaminan kesehatan. "Kita berharap 100 persen perangkat desa di 105 desa Kabupaten Kepahiang kesehatannya dijamin BPJS. Sehingga ketika melakukan pengobatan tidak akan ditemukan lagi kendala terkait pembiayaan," kata Adelia. Menurut Adelia, untuk proses pembayaran iurannya pihak desa menggunakan ADD/DD yang telah dikucurkan oleh pemerintah. "Karena kesehatannya sudah ditanggung BPJS, saya berharap kinerja yang dilaksanakan dalam des ajuga optimal. Sehingga 105 dalam Kabupaten Kepahiang bisa maju untuk mendukung pembangunan daerah," pungkas Adelia. Sementara itu, Sekkab Kepahiang Zamzami Zubir, SE MM mengatakan, Kades dan perangkatnya ini merupakan pemerintahan yang terbawah dalam pembangunan Kabupaten Kepahiang, dengan beban kerja yang berat memang sewajarnya kesehatannya dijamin oleh BPJS. Silakan saja desa yang belum menjaminkan kesehatan perangkatnya kepada BPJS untuk melakukan pengurusan dengan mengambil anggaran dari kucuran ADD/DD. "Beban kerja yang berat harus diimbangi dengan kebijakan yang bisa membantu seluruh perangkat desa dalam Kabupaten Kepahiang. Sehingga untuk melaksanakan kerja selaku perangkat desa haruslah sehat jasmani dan rohani terlebih dahulu," singkat Zamzami. (sly)