Warga Miskin Benteng 10.790 Jiwa

BENTENG – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkulu Tengah, terdata warga miskin di Benteng mencapai 10.790 jiwa di tahun 2020. BACA JUGA:  Kerugian Negara Mulai Dihitung Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2019 lalu yang berjumlah 10.060 jiwa. Kepala BPS Benteng, Teguh Imam Santoso, S.Si, M.Si menjelaskan, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), persentase angka warga tergolong miskin di Kabupaten Benteng mengalami peningkatan. Faktor terjadinya kenaikan diantaranya terdampak pada masa pandemi Covid-19 ini. Banyak karyawan yang di rumahkan mengakibatkan menurunnya pendapatan. "Selain karena faktor wabah Covid-19 dan banyak warga yang tidak bekerja, faktor bencana alam juga ikut mempengaruhi. Seperti banjir yang mengakibatkan hasil panen menurun drastis yang itu berdampak terhadap pendapatan masyarakat," ungkapnya. BACA JUGA:  Usaha Ayam Petelur Tak Terpengaruh Pandemi Dia menambahkan, pada tahun 2019 terdata 10.060 warga miskin atau 8,80 persen dari jumlah penduduk Benteng 114.735 jiwa. Kemudian tahun 2020 naik menjadi 10.790 jiwa atau 9,30 persen dari 116.706 jumlah penduduk. "Dengan kondisi ini tentunya akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkab Benteng hingga pusat untuk melakukan suatu langkah agar angka kemiskinan mengalami penurunan," ujarnya. Ketua DPRD Benteng, Budi Suryantono, S.Sos mengatakan, peningkatan angka warga miskin di Benteng ini harus segera ditanggapi serius. Kejadian ini tidak bisa hanya didiamkan saja tanpa ada upaya Pemkab Benteng. Namun tentunya ini tidak bisa hanya menjadi pekerjaan Pemkab Benteng saja,  tetapi juga pekerjaan bersama DPRD Benteng. BACA JUGA:  Proses Audit KN Dimulai Dugaan Mark Up Disdik Seluma "Maka dari itu kita (DPRD) akan memikirkan bagaimana menurunkan angka kemiskinan di Benteng ini. Salah satunya berfikir agar pendapatan yang ada di Benteng ini meningkat dan warga yang menganggur harus berkurang. Nanti kita akan ajak Pemkab Benteng berbicara untuk mengatasi semua ini,’’ ujar Budi. (jee/RBOnline) Simak Video Berita