BENGKULU - Hasil ujian kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemprov Bengkulu saat ini telah diserahkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menyampaikan hasil dari job fit ini akan dinilai oleh KASN, yang nantinya juga menjadi bahan pertimbangan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk melakukan tindakan lanjutan usai evaluasi para JPTP ini.
"Job fit sudah kita sampaikan ke KASN, hasil proses sudah kita kirimkan, untuk dilihat prosedur seleksinya oleh pansel. Apakah itu sesuai prosedur, juga subtansi dari hasil yang dilakukan oleh pansel. Apabila nanti sesuai prosedur itu sudah dinyatakan benar oleh KASN maka tindak lanjutnya akan diserahkan ke Pak Gubernur selaku PPK," ungkap Hamka, Senin (6/9). Dijelaskannya, penilaian ini juga melibatkan rekan kerja, bawahan, atasan serta rekam jejak untuk hasil evaluasi JPT. Termasuk bagi para peserta yang berasal dari kabupaten. Selain penilaian dari kompetensi lainnya misalnya penilaian makalah. "Jadi nanti sudah diterima hasil capaian kontrak kerja dari seluruh kepala OPD, jadi capaian nya ada yang 60 persen, 70 persen. Sekali lagi ya, penilaian bukan hanya dari hasil makalah dan wawancara itu 40 persen. namun juga akumulasi dari kesemuanya. 60 persen dari rekam jejak dan hasil pencapaiannya. Bagaimana cara dia mengorganisir orgaisasi yang dipimpinnya," imbuhnya. Kemudian, hasil rekomendasi dari KASN itu, lanjutnya, dipastikan menjadi bahan evaluasi Gubernur Bengkulu untuk menilai kinerja para eselon II, serta dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan rotasi jabatan. " Tentu ini menentukan kinerja JPT ini. Penilaian ini kan laporan capaian kinerja dari para JPT ini," jelas Hamka. Dijelaskannya, job fit untuk penilaian kinerja dari pimpinan OPD ini memang rutin dilakukan. Apalagi sebelumnya sudah mendapatkan izin dari Kemendagri RI dan KASN untuk penilaian kinerja JPT tersebut. Selain itu, ini dilakukan untuk melihat bagaimana hasil kepimpinan para eselon II ini setelah 2 tahun menjabat. Mengingat ada beberapa poin yang bakal menentukan hasil job fit ini. Misalnya capaian diposisi mana, sehingga nanti bisa dievaluasi. "Ini sebagai gambaran kinerja pada periode yang akan datang. Dari hasil itulah yang akan jadi bahan untuk gubernur mereposisi atau bagaimana kelanjutan karir berdasarkan hasil kompeten," imbuhnya. Disisi lain, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Diah Irianti menjelaskan bahwa tim panitia seleksi job fit ini telah menyelesaikan tahapan dari evaluasi jabatan atau uji kompetensi dari para JPT ini. Untuk di lingkungan Pemprov Bengkulu sendiri diketahui ada 32 pejabat yang akan mengikuti job fit ini. "Ketua uji kompetensi JPTP juga sudah menyampaikan ke Pak Gub, jadi selanjut menunggu evaluasi dari bapak. Atas capaian dari para JPTP ini," sampainya. Untuk diketahui, di lingkungan Pemprov Bengkulu sendiri diketahui ada 32 pejabat yang akan mengikuti job fit ini. Kecuali 7 jabatan yang baru dilantik April 2021. 7 jabatan yang dimaksud diantaranya, Asisten I Pemprov Bengkulu dijabat Supran SH. MH. Staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM di Pemprov Bengkulu oleh Drs. Erlangga. Kadis Keswan Provinsi Bengkulu, Drs. Muhammad Syarkawi. Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Edwar Heppy. Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Bengkulu, Karmawanto, S. Pd M. Pd. Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Drs. Ery Yulian Hidayat, M.Pd, serta Kadisperindag Provinsi Bengkulu, Sisardi, S. Sos. "Kita masih ada 6 jabatan kosong, yang saat ini masih diisi Plt ya. Insyaallah usai job fit ini, kita akan lakukan open bidding, tentu dengan izin dari pusat nantinya," pungkasnya. (war)Tunggu Rekomendasi KASN, Mutasi Pejabat Pemprov Bengkulu Segera Bergulir
Selasa 07-09-2021,15:07 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :