BENGKULU – Sebagai upaya peningkatan capaian vaksinasi, Pemprov Bengkulu sudah mulai melaksanakan vaksinasi bagi para pelajar SMA/SMK/MA yang ada di Provinsi Bengkulu. Setelah vaksinasi pelajar ini, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam waktu dekat juga akan melaksanakan vaksinasi bagi para pekerja perkebunan yang ada di wilayah Bengkulu.
"Setelah ini kita akan sasar pekerja yang ada di perusahaan perkebunan," kata Rohidin. Dijelaskannya, rencana pelaksanaan vaksin bagi pekerja perkebunan ini, nantinya Pemprov akan bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Bengkulu. Sehingga, semua pekerja bisa terfasilitasi dan mendapatkan pelayanan vaksinasi. "Nanti kita akan kerja sama dengan GAPKI. Jadi nanti mereka yang akan mendata berapa jumlah pekerja yang tergabung dalam GAPKI ini. Dan kita yakin jumlahnya cukup banyak," papar Rohidin. Sama seperti sebelumnya, ia terus berpesan kepada para vaksinator agar melakukan pemeriksaan awal agar secara teliti dan sungguh-sungguh. Ini agar benar -benar mengetahui kondisi calon yang akan divaksin. "Kalau memang kondisi badan kurang fit ngomong, jangan dipaksakan. Termasuk riwayat penyakit yang diderita," pesan Rohidin. Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Pencegahan Covid-19 Provinsi Bengkulu didapati bahwa, sejak awal September hingga kemarin ada 345 kasus baru. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyampaikan jumlah ini jauh menurun bila dibandingkan dengan bulan Juli- Agustus lalu. Hal ini, juga merupakan dampak dari vaksinasi yang terus digerakkan. Sehingga meningkatkan imunitas sasaran agar tidak mudah terpapar Covid-19. "Capaian vaksinasi keseluruhan di Provinsi Bengkulu saat ini sudah 36 persen. Untuk dosis pertama pada 22 persen. Sedangkan untuk dosis Kedua tercatat 14 persen," kata Herwan, Kamis (9/9). Ia menjelaskan dengan capaian ini, pihaknya bakal terus menggeber realisasi vaksinasi. Apalagi dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu, terdapat 4 daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah. Yakni Kabupaten Kaur, Seluma, Bengkulu Tengah dan Kepahiang. Sedangkan capaian vaksinasi covid-19 tertinggi berada pada Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. "Ini teknis kendalanya. Misalnya belum maksimalnya menyalurkan vaksinasi yang telah diberikan,” imbuhnya. Padahal, jika melihat antusias masyarakat sendiri hingga saat ini sudah cukup baik. Bahkan, kesadaran masyarakat untuk membentuk herd immunity pun ikut meningkat. Kendati demikian, pihaknya juga terus mendorong agar tim dilapangan baik pemda maupun stakeholder yang menangani vaksinasi ini. Sehingga dapat segera menyalurkan vaksinasi yang telah diberikan oleh pusat maupun provinsi. "Kita lihat kasus menurun, ini ada 29 kasus. Jadi total kasus keseluruhan mencapai 22.818 kasus," ungkap Herwan. Disamping itu, juga pasien yang dinyatakan sembuh meningkatkan. Kemarin ada 75 pasien sembuh, sehingga totalnya mencapai 21.350 orang sembuh. (cw1)Pekerja Perusahaan Perkebunan Target Vaksinasi Selanjutnya
Jumat 10-09-2021,13:14 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :