BENGKULU - Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu mengingatkan lapisan masyarakat, agar waspada modus penipuan gaya baru yang sasarannya adalah para calon usahawan yang akan melakukan pinjaman modal ke bank-bank umum. BACA JUGA: Terdampak Covid-19, PKL dan Warung Dapat Rp 1,2 Juta Si penipu menerbitkan surat, seolah-olah asli dari Bank Indonesia (BI) yang isinya memberikan permohonan rujukan pinjaman ke bank umum. Kepala Humas Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Al-Hamdi Alfi Fajri menegaskan, informasi penipuan ini pernah dilansir Bank Indonesia Pusat di Jakarta. Dari surat itu penipu membuat rujukan seolah-olah berasal dari Bank Indonesia, agar proses pengajuan pinjaman jadi lebih mudah. BACA JUGA: Yang Sabar, Gaji Bidan PTT Segera Cair ‘”Kasusnya sudah muncul di Bogor rujukan ke bank umum untuk pembangunan apartemen, hotel dan mall di kawasan itu,” kata Al Handi kepada RB, Sabtu (11/9). Alfi mengingatkan modus yang sama dapat terjadi di Bengkulu, meski sejauh ini pihaknya belum menerima laporan atau ada pengaduan terkait penipuan dengan menerbitkan surat rujukan ke Bank umum atas nama calon peminjam terutama calon usahawan yang baru akan memulai bisnis. Secara fisik surat penipuan surat rujukan ini, sangat mirip dengan surat yang biasa dipergunakan Bank Indonesia. Surat memiliki kop Bank Indonesia, serta terdapat perihal surat nomor surat dan tujuan surat dan ditandangani oleh pejabat berwenang di Bank Indonesia Menurut dia masyarakat harus lebih waspada, jangan sampai karena ketidakpahaman menjadi korban penipuan segelintir oknum yang ingin mencari keuntungan. BACA JUGA: Penggelapan Rp 1,01 M, Manajemen Erlangga Berpeluang Dipanggil, Dikbud: Pembelian Buku Sesuai Juknis Untuk mendapatkan informasi valid seputar Bank Indonesia bisa menghubungi BI Bicara di nomor 131. (iks) Simak Video Berita
Waspada Surat Palsu Rujukan Pinjaman
Minggu 12-09-2021,11:34 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :