Mau Sekolah Dibuka Lagi, Seluruh Guru di Kepahiang Harus Sudah Divaksin

,

 

  KEPAHIANG – Pemkab Kepahiang saat ini sudah mulai memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah. Namun KBM tatap muka tersebut masih dilakukan secara terbatas dengan jadwal yang sudah disusun.

Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU mengatakan, Pemkab Kepahiang belum bisa melakukan KBM secara full di sekolah lantaran sampai saat ini belum seluruh tenaga pengajar (guru) sudah melakukan vaksinasi. Karena salah satu syarat untuk kembali membuka KBM di sekolah, seluruh guru harus sudah divaksin.

"Sebelum memutuskan untuk kembali melaksanakan KBM tatap muka, banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah apakah semua guru sudah divaksin? Karena saat ini saja, di Kabupaten Kepahiang belum seluruh guru telah melakukan vaksinasi,” ungkap bupati.

Kendati demikian, bukan berarti KBM di sekolah belum dilaksanakan. Bupati mengatakan KBM di sekolah saat ini sudah berangsur dilakasanakan secara terbatas, dengan tetap memperhatikan beberapa ketentuan sesuai dengan aturan, seperti kapasitas ruangan, jam belajar yang dibatasi dan prokes ketat.

Di sisi lain, bupati menyampaikan program vaksinasi dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 ini perlu didukung oleh semua kalangan. Terlebih untuk mencapai herd imunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan tubuh.

"Untuk mencapai herd imunity itu sendiri daerah membutuhkan pasokan vaksin dan dukungan masyarakat dan semua kalangan untuk mengikuti vaksinasi," jelas bupati.

Lebih lanjut bupati menambahkan, setelah seluruh guru mendapatkan vaksinasi, sasaran berikutnya adalah vaksinasi terhadap para pelajar yang ada di Kabupaten Kepahiang. “Sebelum pelajar mengikuti vaksinasi Covid-19, kita berharap vaksinasi Covid-19 menyasar seluruh guru tenaga pendidik terlebih dahulu,” demikian bupati.(sly)