Warkopi Minta Maaf dan Akui Kesalahan, Akhirnya Hapus Konten

Sabtu 25-09-2021,15:13 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

JAKARTA – Polemik antara Warkop DKI dan Warkopi belum menemukan titik temu. Setelah disentil oleh Indro terkait pelanggaran hak cipta, Warkopi akhirnya mengakui kesalahannya. Warkopi beserta Patria TV selaku manajemen menyatakan permintaan maaf secara terbuka, kemarin (24/9).

Humas Patria TV Aly Julys menuturkan bahwa pihaknya tak pernah menginginkan kegaduhan itu terjadi. Juga, tak pernah bermaksud untuk mencederai ataupun menyinggung perjuangan Indro melestarikan Warkop DKI. ’’Kami minta maaf sebesar-besarnya apabila dianggap melukai,’’ tutur Aly saat konferensi pers di kantornya di Depok, Jawa Barat.

Dia juga menjelaskan bahwa pernyataan yang disampaikan Lembaga Warkop DKI melalui Hanna Kasino tidak 100 persen benar. Dia mengklaim, pihaknya sudah berkali-kali meminta izin kepada Lembaga Warkop DKI. Bahkan, Patria TV juga mengirimkan video sketsa Warkopi kepada Lembaga Warkop sebelum tayang di YouTube. Namun, mereka tidak mendapat jawaban pasti. ’’Kami tidak mendapat jawaban yang konkret, hanya ok. Episode pertama tayang juga nggak ada komentar apa-apa,’’ tutur Aly.

Meski begitu, pihaknya telah melakukan semua hal yang diminta oleh Indro maupun Lembaga Warkop DKI selaku pemegang HaKI. Yaitu, menghapus semua konten video Warkopi di YouTube Patria TV. Termasuk menunda semua kegiatan Warkopi yang berbau komersial seperti undangan tampil di layar kaca. ’’Itu semua dilakukan atas iktikad baik kami untuk menghormati Om Indro dan Lembaga Warkop DKI,” tegas Aly.

Dia juga menepis tudingan Indro maupun Lembaga Warkop DKI yang menyebut bahwa ketiga personel Warkopi tidak beretika. Sebab, semua gerak-gerik mereka di televisi dilakukan berdasar arahan dari pihak penyelenggara.

Aly meyakinkan bahwa apa yang dilakukan talent-nya masih dalam batas wajar. ”Kami pastikan tidak akan mencederai perjuangan, justru kami fans berat Warkop DKI,’’ tutur dia. Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu respons dari Indro maupun Lembaga Warkop DKI.

Dia berharap kedua pihak bisa bertemu untuk berdiskusi guna menyudahi kegaduhan itu. ’’Kami pastinya menunggu respons karena Om Indro kan yang memulai pembicaraan,’’ papar Aly.

Dalam kesempatan yang sama, Alfin tak menampik bahwa permasalahan tersebut berdampak pada kondisi mentalnya. Apalagi saat membaca komentar buruk dari netizen. ”Takut sih pasti ada, saya sempat down, tapi ya coba ditahan,’’ ujar pria yang wajahnya mirip dengan Indro itu.

Meski demikian, kericuhan tersebu tidak menciutkan keinginannya untuk bertemu dengan idolanya, Indro. Alfin mengaku masih membutuhkan wejangan dari satu-satuya anggota Warkop DKI yang masih tersisa itu. ’’Pengin ngobrol, sharing, minta bimbingan karena saya baru terjun ke dunia entertain,’’ jelas Alfin.

Sebagaimana diketahui, kemunculan Alfin, Alfred, dan Sepriadi dengan nama Warkopi menuai pro-kontra. Sebab, wajah mereka mirip dengan pelawak legendaris Dono, Kasino, dan Indro. Bermula viral di media sosial, ketiganya pun mulai berseliweran di sejumlah televisi swasta.

Tak lama kemudian, Indro bersama Lembaga Warkop DKI menyebut bahwa Warkopi telah melanggar HaKI. Sebab, Warkopi diduga mencatut nama ataupun gaya Warkop DKI untuk keuntungan pribadi. Terlebih, tanpa seizin Lembaga Warkop DKI selaku pemegang sah HaKI. Warkopi memang telah membuat beberapa video sketsa lawak di YouTube maupun Instagram Patria TV. (shf/c6/ayi)

Tags :
Kategori :

Terkait