CURUP – Tragedi pasangan suami istri (pasutri) Sujadi dan Suliyem warga Desa Mojorejo tewas tersengat listrik, masih diselidiki polisi. Memastikan sumber listrik mengaliri tali jemuran yang mengakibatkan korban tersengat listrik. Informasi terbaru, disampaikan Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kapolsek Curup Iptu Samsudin, SH kepada RB, diduga ada kebocoran listrik dari dari tiang di atas rumah. Ada benang basah melilit disambungan tiang listrik di atas rumah dan menempel di seng atap rumah. ‘’Secara kebetulan, tali jemuran yang digunakan dari kawat kabel listrik dan diikatkan di seng atap rumah. Hal inilah yang diduga membuat tali jemuran dari kawat tersebut teraliri listrik dan disentuh korban hingga akhirnya membuatnya tersengat aliran listrik,’’ terang Samsudin. Ditambahkan Samsudin, kemarin pihak PLN sudah menurunkan petugas dan mengganti meteran listrik rumah korban. Termasuk melakukan pengecekan sekaligus mengganti kabel listrik yang ada di tiang atas atap rumah korban. ‘’Sudah kita koordinaasikan dengan PLN, sehingga dilakukan pergantian kabel listrik dan meteran dirumah korban,’’ demikian Samsudin. Sekedar mengingatkan, keduanya warga Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang tewas meregang nyawa akibat tersengat arus listrik kawat jemuran di belakang rumah mereka sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu (26/9). Kejadian pertama kali diketahui anak korban. Kronologisnya sebelum kejadian, korban Suliyem akan menjemur pakaian di kawan jemuran belakang rumah mereka sekitar pukul 07.30 WIB. Kondisi saat kejadian, memang sedang kondisi cuaca hujan gerimis. Saat itulah, ketika Suliyem meletakan pakaian, tiba-tiba tersengat aliran listrik dan langsung berteriak. Teriakan Suliyem ini didengar oleh suaminya Sujadi yang langsung berupaya melepaskan istrinya dari kawat jemuran, namun malah ikut kesetrum. (dtk)
Tragedi Pasutri Tewas Tersengat Listrik, PLN Ganti Kabel dan Meteran
Rabu 29-09-2021,13:59 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :