BENGKULU - Polisi mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dan cerdas mengikuti arisan. Mengingat kasus penipuan dan penggelapan dengan modus arisan online atau arisan bodong marak terjadi saat ini di wilayah Bengkulu. Jangan mudah termakan bujuk rayu keuntungan berlipat ditawarkan pelaku. Lantaran modus tersebut merupakan salah satu cara pelaku kejahatan untuk menjaring para korban. "Yang jelas masyarakat harus bisa selektif prioritas untuk kebutuhannya. Saat pandemi seperti ini ketika ada orang menawarkan semacam arisan dengan keuntungan berlipat, masyarakat seharusnya berpikir realistis," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bengkulu, Kombes Pol Teddy Suhendyawan, Sabtu (2/10). "Apakah ini sesuai apa tidak ? Dengan uang yang disetorkan sekian kok bisa mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat. Nah ini lah yang menjadi trik untuk membujuk rayu kosumen," sambung Teddy. Teddy menyebutkan dengan modus-modus serupa, serta adanya laporan dari beberapa korban arisan online yang terjadi beberapa hari terakhir, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut. "Arisan pada umumnya berbeda dengan modus seperti ini, modus dengan menawarkan keuntungan yang lebih besar inilah saat ini sedang kita teliti dan lakukan penyelidikan. Bahwa para korban ini telah mengalami penipuan dan penggelapan," tukas Teddy. Teddy menambahkan, sepanjang tahun 2021 Polda Bengkulu telah menerima sebanyak 5 laporan tindak pidana penipuan dan penggelapan, dengan modus serupa. "Sejauh ini kita sudah menerima sebanyak 5 laporan dengan modus serupa. Sebagian laporan sudah berhasil kita ungkap dan pelakunya sudah kita tahan. Kelima LP ini modusnya sama dengan mengimingi-imingi keuntungan berlipat ganda," pungkas Teddy. (tok)
Polisi Ingatkan Lebih Selektif, Marak Modus Arisan Janjikan Keuntungan Berlipat
Sabtu 02-10-2021,16:44 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :