Ditikam Usai Buang Sampah, Warga Sawah Lebar Nyaris Tewas

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Seorang warga Kelurahan Sawah Lebar berinisial MR (21) ditikam usai membuang sampah.

Akibat ditikam pelaku, MR harus mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa penikaman itu terjadi di Jalan Merawan 13 Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu, Minggu (3/10) malam.

BACA JUGA:  Setubuhi Anak Bawah Umur di Hotel, Pemuda Asal Sukaraja Diciduk Polisi MR mengalami dua luka tusuk akibat senjata tajam. Pelakunya diduga seorang pria berinisial RD.

Kronologi kejadian berawal saat korban habis membuang sampah dan kemudian mampir ke rumah temannya, di kawasan Jalan Merawan 13.

Saat hendak mendatangi rumah temannya tersebut, korban kemudian bertemu dengan pelaku.

"Orang itu (pelaku) duduk di dekat kosan teman juga seperti sedang mencari orang dan melihat seperti tatap sinis. Saya tanya baik-baik kenapa bang? Cari siapa ? Kemudian dia langsung marah dan menyerang," cerita korban.

Ditanyai oleh korban, pelaku yang gerak-gerik seperti orang diduga mabuk tersebut, kemudian marah dengan nada menantang dan sempat terlibat cekcok dengan korban.

Yang kemudian langsung memegang leher korban dan mengeluarkan senjata tajam dan menikam leher.

"Pas mau menikam leher sempat saya tangkis namun tetap kena, tiba-tiba dia langsung menyerang dan menusuk perut sebelah kanan saya," tambahnya.

Mendapatkan serangan demikian, korban kemudian mundur dan mencoba mencari pertolongan ke rumah temannya yang ingin dituju.

Namun lantaran telah mengeluarkan banyak darah korban kemudian langsung dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara pelaku sudah tidak berada di lokasi kejadian lagi.

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka tikam di bagian leher dan perut sebelah kanan, serta harus mendapatkan 13 jahitan.

BACA JUGA:  Bom Berbentuk Guci Peninggalan Zaman Perang Ditemukan di Kaur Tak terima atas perbuatan pelaku, MR lalu memilih melaporkan kejadian tersebut dengan diwakili pihak keluarga yang melaporkan kepada pihak kepolisian. (tok)

Simak Video Berita