Bom Berbentuk Guci Peninggalan Zaman Perang Ditemukan di Kaur

KAUR - Pirman (30) warga Desa Penantian Kecamatan Kelam Tengah menemukan benda diduga bom berbentuk guci di muara pantai Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. Bom tersebut diduga peninggalan zaman perang.

Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono S IK MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu. Pedi Setiawan, SH mengatakan Pirman menemukan benda tersebut saat mencari ikan. “Bahan peledak berbentuk guci yang diduga peninggalan masa perang dunia,” kata kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, sewaktu Pirman menyelam mencari ikan di sungai tersebut tiba-tiba ia menemukan benda yang sudah berkarat dan berat sekitar tujuh kilogram. Benda itu kemudian dibawa pulang oleh Pirman. Setelah itu dia menghubungi Polsek Tanjung Kemuning untuk menyerahkan barang tersebut.

Supaya diamankan, guna mengindari hal-hal yang tidak dinginkan. Mendapati laporan warga itu, lalu kapolsek Tanjung Kemuning bersama anggotanya sekitar pukul 15.30 WIB langsung melaksanakan pengecekan di rumah Pirman. Lalu oleh anggota Polsek Tanjung Kemuning, benda diduga bahan peledak itu langsung dibawa ke Polsek.

“Untuk barang yang diduga bom itu sudah kita amankan di polsek. Juga kita belum bisa memastikan apakah benda ini bom atau bukan dan kita masih melakukan koordinasi ke Brimob Polda Bengkulu agar barang itu dibawa untuk diselidiki,” jelas kapolsek. (wij)