Perahu Dihantam Ombak, 2 Selamat, Satu Tewas

Minggu 10-10-2021,11:49 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

IPUH – Seorang nelayan Ipuh, meninggal dunia di laut, siang kemarin (9/10). Yakni Zainal (51), warga Desa Pasar Ipuh Kecamatan Ipuh. Ini setelah perahu yang ia naiki, dihantam ombak yang menyebabkan perahu tenggelam. Butuh waktu sekitar dua jam, untuk menemukan keberadaan korban. Namun saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa lagi.

Sedangkan dua nelayan lagi, berhasil selamat dengan dibantu nelayan lainnya. Masing-masing, Zulmali (50) selaku anak buah kapal (ABK) dan Rapani (49) selaku nahkoda. Keduanya juga merupakan warga Desa Pasar Ipuh.    “Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB, di Pantai Desa Pasar Ipuh. Korban baru ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, sudah dalam kondisi meninggal dunia,” terang Penyuluh Perikanan Kecamatan Ipuh, Eki Candra, S.Tr.Pi.

Kronologis kejadian, bermula, perahu yang dinahkodai Rapani itu, hendak pulang dari melaut. Perahu sudah mulai mendekati muara pantai, untuk mendarat. Namun tanpa diduga, tiba-tiba ombak besar datang dari arah belakang. Dan menghantam perahu yang berisi tiga orang itu.

Satu Tewas

 “Posisi perahu menuju ke pinggir pantai, mau pulang dari melaut. Dua orang berhasil selamat, satu orang meninggal dunia,” sampai Eki.

Setelah upaya pencarian, ternyata Zainal terlilit tali di jokong. Diduga, korban sengaja mengikatkan dirinya di jokong tersebut. Agar tidak menghilang begitu saja ke dalam lautan. Sebelum itu, dua perahu nelayan lainnya, berusaha memberikan bantuan. Dengan melempar tali kepada korban. Di lemparan pertama, korban tidak dapat mengambil tali tersebut. Lalu nelayan lainnya di atas perahu kembali memberikan tali di lemparan kedua. Tapi ada hendak dikata, korban sudah tidak terlihat lagi.

“Diduga sengaja mengikat dirinya di perahu. Posisi perahu yang terbalik di ombak yang menyulitkan perahu nelayan lain datang mendekat. Setelah itu, akhirnya korban terlihat muncul ke permukaan, bersama perahu yang karam, jauh dari lokasi awal. Setelah pertolongan nelayan lainnya, korban berhasil dievakuasi ke pantai,” tutup Eki.

Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi, S.IK, MH melalui Kapolsek Mukomuko Selatan, Iptu. Fajri Ameli Putra, S.TK, S.IK turut membenarkan. Perahu tersebut baru pulang dari menjaring ikan di laut. Setibanya di muara Desa Pasar Ipuh, perahu yang dinahkodai Rapani, dihantam ombak dari belakang lalu tenggelam.

“Korban Zainal ini bergantung di perahu dan mengikat badannya dengan tali. Sementara Zulmali dan Rapani, berenang sampai akhirnya ditolong oleh nelayan lain dan selamat,” terang Fajri. Sementara Zainal yang terikat di perahu, terombang-ambing dibawa ombak. Ia pun akhirnya ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi awal perahu tenggelam. Dan korban pun ditemukan bersama perahu yang tenggelam.

“Setelah ditemukan, keluarga korban sepakat langsung dibawa ke rumah duka di Desa Pasar Baru. Dan atas permintaan dari keluarga korban, Zainal dimakamkan di TPU Desa Pasar Baru,” demikian Fajri. (hue)

Tags :
Kategori :

Terkait