TUBEI - Tingginya potensi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Lebong tidak lepas dari fasilitas kenyamanan lalu lintas yang masih jauh dari kata memadai. Salah satunya kerusakan jalan akibat kurang maksimalnya pemeliharaan. ''Kami harap penyelenggara jalan profesional supaya angka kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir,'' kata Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK.
Selain itu, kurangnya pemasangan rambu dan penunjang lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan juga ikut memicu lakalantas. Antara lain minimnya pemasangan cermin lalu lintas di tikungan tajam. ''Rata-rata tikungan tajam yang ada di jalur pelintasan Lebong-Rejang Lebong maupun Lebong-Bengkulu Utara belum dilengkapi cermin jalan,'' tegas Kapolres. Kalaupun ada, sebagian besar kondisinya sudah tidak berfungsi. Mulai dari bagian kaca yang pecah atau hanya menyisakan bagian tiangnya saja. Diharapnya, Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Bidang Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Lebong dapat merealisasikan pemasangan cermin jalan di setiap tikungan tajam. ‘’Ini semata demi kelancaran lalu lintas guna meminimalisir kecelakaan,’’ terang Kapolres. Selain itu, Perhubungan juga dimintanya segera memasang rambu jalan terkait peringatan kapastitas muatan kendaraan dan tonase jalan. Pemasangan rambu itu sebagai bentuk antisipasi Pemkab Lebong dalam menyikapi tingginya risiko kecelakaan lalu lintas di tanjakan Desa Talang Ulu yang kondisinya curam dan menikung tajam. ‘’Dengan adanya rambu yang mengatur tonase maksimal, diharap meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengendara truk barang akan tertib lalulintas,’’ ungkap Kapolres. (sca)Fasilitas Jalan Minim Jadi Pemicu Lakalantas di Lebong
Sabtu 09-10-2021,16:42 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :