Anak Buah Ditahan, Sekwan Ajukan Plt, Nandar: Agar Kegiatan Tetap Jalan

Jumat 15-10-2021,08:16 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

    BENGKULU -  Penahanan oknum pejabat di lingkungan Pemprov tepatnya di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu HB oleh penyidik Polres Bengkulu, sudah ditindaklanjuti atasannya. Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Nandar Muradi saat dikonfirmasi menyampaikan apa yang dialami anak buahnya sudah dilaporkan langsung ke Sekretaris Daerah.

“Ya benar, Saya telah diberitahu oleh teman-teman di Setwan kalau salah satu pejabat di lingkungan Setwan telah ditahan oleh pihak Kepolisian,” papar Nandar.

Hanya berselang beberapa jam pascapenahanan, (14/10) Sekprov Hamka Sabri sudah mendapati laporan langsung darinya. Ini lantaran HB merupakan pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu yang baru saja dilantik beberapa hari lalu.

BACA JUGA:  Baru Dilantik, Oknum Pejabat Setwan Diciduk Polisi, Terlapor Penipuan CPNS

“Saya telah laporkan ke Pak Sekda tentang hal ini (penahanan HB,red), tentu karena yang bersangkutan adalah pejabat dan benar ditahan. Agar kegiatan tetap jalan, kita akan ajukan ke pak gub untuk Plt jabatan yang bersangkutan,” tukasnya.

Terkait Dugaan Calo CPNS Untuk diketahui,  HB diamankan tim Opsnal Satreskrim Polres Bengkulu, Kamis (14/10) siang. HB diamankan pihak kepolisian lantaran terlibat kasus penipuan CPNS di wilayah Provinsi Bengkulu. Data terhimpun rb.com, HB saat ini merupakan salah satu pejabat di Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi Bengkulu yang baru dilantik belum lama ini.

Oknum pejabat ini diamankan pihak kepolisian setelah adanya laporan bahwa HB diduga terlibat dalam kasus penipuan sebagai calo yang dapat meluluskan korban menjadi CPNS. Berdasarkan laporan dari salah satu warga Provinsi Bengkulu yang diduga telah menjadi korban inilah, HB lalu diamankan.

BACA JUGA:  Pengisian Jabatan Sekwan Dinilai Tak Sesuai Prosedur

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP. Yusiady ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan HB dalam dugaan kasus penipuan CPNS. “Iya benar saat ini kita amankan. Masih kita lakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Yusiady dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Ditambahkan Yusiady saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif secara mendalam terhadap HB.  Serta kasus yang membuat HB harus berhadapan dengan hukum. (war/tok)

  Simak Video Berita  
Tags :
Kategori :

Terkait