BENTENG - Pendaftaran peserta lomba Desa Wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu sudah ditutup 15 Oktober lalu. Dari 15 Desa wisata yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), hanya tiga desa mengikuti lomba. Sedangkan 12 desa lagi tidak mendaftar. Banyaknya Desa Wisata yang tidak mengikuti lomba ini dikarenakan banyak kades yang memilih fokus pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak.
"Kita sudah mengumumkan sejak jauh hari kepada 15 desa wisata yang ada. Bahkan kita siap membantu mereka dalam mengurus pemberkasan pendaftaran. Namun memang kebanyakan kades menyatakan tidak ingin mengikuti lomba tersebut karena ingin fokus dalam pelaksanaan pilkades serentak 20 November mendatang," jelas Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Benteng, Sandarman, S.Sos, M.Si. Penyebab lainnya, karena kebanyakan kades yang sudah pesimis dan tidak yakin menang dalam lomba. Mereka berfikir yang menang itu dari daerah lain. Pihaknya sebenarnya sangat menyayangkan pemikiran para kades demikian. Sebab kegiatan ini merupakan ajang untuk para Desa Wisata yang ada di Benteng dalam mempromosikan objek wisata desa mereka. "Mengenai menang kalah itu urusan belakangan. Kalaupun nanti dalam perlombaan ini kita kalah, tidak menjadi masalah. Ini akan menjadi evaluasi kita bersama, baik itu bagi pemdes, Pemkab Benteng maupun DPRD Benteng. Kira-kira dimana kekurangan desa wisata kita ini, sedangkan potensinya sangat luar biasa,’’ jelas Sandarman.Hanya 3 Desa Ikuti Lomba Desa Wisata
Minggu 17-10-2021,13:35 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :