PUT, rakyatbengkulu.com – Warga Desa Tanjung Sanai II Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), sempat dihebohkan dengan ditemukannya seorang pemuda Gandi Wiranda (22) tidak bernyawa di pinggir jalan raya Dusun Baru Desa Tanjung Sanai II sekitar pukul 06.00 WIB. Kemungkinan besar bukan korban perampokan, namun polisi masih mendalami dugaan pembunuhan terhadap korban. Diduga Gandi merupakan korban penganiayaan hingga tewas dengan bukti ada luka sembilan tusukan di beberapa bagian tubuhnya. Dugaan penganiayaan hingga menewaskan itu lantaran barang milik korban berupa dompet berisi uang tunai Rp 660 ribu dan handphone tidak hilang. Di sekitar lokasi ditemukannya korban ditemukan sebilah pisau tanpa sarung. Serta cukup banyak ceceran darah yang diduga dari luka tusuk yang dialami tubuh korban. BACA JUGA: Lomba Video Reels Akan Ditutup, Buruan Kirim Karya Terbaikmu Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kapolsek PUT Iptu Tomi Sahri, SH, MH kepada RB mengatakan, setelah dilakukan visum, keluarga korban langsung membawa jasad korban ke rumah duka untuk dimakamkan. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan sudah membuat surat pernyataan penolakan. ‘’Meskipun tidak dilakukan otopsi, tapi jelas di beberapa bagian tubuh korban terdapat luka tusukan benda tajam. Masing-masing tiga di bagian leher dan enam dibagian punggung korban. Lokasi kejadian diperkirakan disekitaran lokasi penemuan korban, ini dibuktikan dengan banyaknya bekas ceceran darah,’’ terang Tomi.
Sembilan Tusukan Setelah Pesta, Bukan Korban Perampokan
Kamis 21-10-2021,08:44 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :