Waspada Hipnotis Pura-pura Jual Batu Cincin, Gasak Rp 50 Juta Milik Pensiunan

Sabtu 23-10-2021,14:08 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com - FB (71) warga Hibrida Kelurahan Sidomulyo Kelurahan Gading Cempaka Kota Bengkulu, diduga menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis dilakukan komplotan pelaku.

BACA JUGA:  Otak Pencurian Alfamart Itu Karyawan Sendiri Hingga korban mengalami kerugian Rp 50 juta akibat peristiwa tersebut.

Korban yang merupakan pensiunan ASN ini menceritakan, peristiwa berawal saat dirinya bersama sang istri pergi ke salah satu toko elektronik di kawasan pertokoan Panorama.

Di sana, korban dihampiri seorang pria yang pura-pura menanyakan alamat. Alamat yang ditanyakan oleh pelaku tidak diketahui oleh korban, sehingga akhirnya pelaku mencoba menawarkan satu barang.

Pria tersebut kemudian menawarkan batu jenis merah delima kepada korban.

Dengan alasan bahwa batu tersebut dapat mengobati berbagai macam penyakit. Kemudian, saat bersamaan muncul seorang pria lain yang diduga merupakan komplotan dari pria sebelumnya juga mendekati korban.

Pria tersebut seolah-olah ingin membeli batu yang ditawarkan kepada korban. Kemudian keduanya memaksa untuk naik ke mobil yang dikendarai korban.

Menuju Bank

"Setelah ditawarkan batu, mereka berdua ini naik ke mobil saya dan meminta untuk diantarkan menjemput temannya di bank," kata korban, Sabtu (23/10).

Karena diduga sudah dalam pengaruh hipnotis, korban bersama sang istri mengantarkan pelaku ke salah satu bank yang berada di kawasan Jalan S. Parman Kelurahan Padang Jati Kota Bengkulu.

Di sana ternyata telah menunggu satu orang, pelaku lain yang berpura-pura merupakan teman yang dicari oleh pelaku sebelumnya.

Sesampai di titik pengantaran para pelaku, kemudian meminta korban menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta sebagai mahar batu merah delima yang ditawarkan kepada korban.

Sebelum batu tersebut dibeli oleh pelaku lain yang baru saja ditemui mereka di salah satu bank tersebut.

"Pas sampai, mereka minta saya menyerahkan uang Rp 50 juta dengan alasan untuk mahar batu merah delima yang ditawarkan. Di sana saya sudah menolak, tapi karena seperti terbawa suasana yang dibuat oleh mereka akhirnya antara sadar dan tidak uang Rp 50 juta diserahkan," bebernya.

Setelah menerima uang tersebut para pelaku meminta korban untuk mengantarkan ketiganya ke Masjid Jamik Kota Bengkulu.

Sesampai di masjid, pelaku menyuruh korban dan istri untuk salat. Sementara ketiganya menunggu di mobil. Selesai melaksanakan salat, saat korban kembali ke mobil ternyata ketiganya sudah tidak berada di tempat.

"Selesai salat, mereka sudah hilang tidak ada lagi di mobil. Nah di sanalah kami sadar kalau sudah jadi korban penipuan," tukasnya.

BACA JUGA:  Pukuli Pacar SMK Hingga Babak Belur, Kabur ke Lubuklinggau, Dibekuk Polisi Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah dan telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (tok)

Simak Video Berita 

Tags :
Kategori :

Terkait