Bulog Rejang Lebong Usulkan Tambahan 500 Ton Beras untuk Stabilkan Harga di Tiga Kabupaten

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Upaya menjaga stabilitas harga pangan di tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang, mendorong Perum Bulog Rejang Lebong mengajukan penambahan stok sebesar 500 ton. 

Hal ini diungkapkan Kepala Cabang Perum Bulog Rejang Lebong, A Musalim Yudha.

Ia menyatakan bahwa cadangan beras di Gudang Bulog Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kepahiang, saat ini berjumlah 499,4 ton, terdiri dari 461,4 ton beras kualitas medium dan 15,1 ton beras kualitas premium.

BACA JUGA:Gelar Bimtek, Upaya DPD RI Meningkatkan Kepercayaan Publik Melalui Jurnalisme yang Efektif

BACA JUGA:Budidaya Kacang Kapri: Pilihan Menjanjikan dengan Modal Kecil dan Harga Stabil

“Kami telah mengusulkan penambahan stok sebanyak 500 ton ke pemerintah pusat untuk mendukung stabilisasi harga pangan di tiga kabupaten ini,” ujar A Musalim Yudha.

Menurutnya, stok beras medium tersebut merupakan beras PSO (Pelayanan Publik) yang akan dialokasikan untuk bantuan sosial serta program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). 

Sementara itu, beras kualitas premium yang tersedia di Bulog Cabang Rejang Lebong merupakan stok komersial yang bisa dibeli masyarakat dengan harga mengikuti pasar.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Terima Fasilitas Umum dari 53 Pengembang Perumahan

BACA JUGA:Ribuan Massa Demo di Lebong: Tuntut Kepastian Dana Desa, TPP ASN, dan Tolak Pelantikan Pjs Kades

“Ketersediaan beras ini diperkirakan mencukupi kebutuhan di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong untuk tiga bulan ke depan,” tambahnya.

Beras SPHP dijual ke pedagang di tiga kabupaten tersebut dengan harga Rp11.300 per kilogram di Gudang Bulog, yang kemudian dijual ke masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp13.100 per kilogram. 

Untuk beras komersial kualitas premium, kemasan 50 kg dijual dengan harga Rp13.600 per kilogram.

BACA JUGA:Resep Sayur Bening Ala Chef Rudy Choirudin, Dijamin Nikmat dengan Cita Rasa Indonesia

Sumber: