Bersiap Mutasi Gelombang Tiga Pemkab Seluma

SELUMA, rakyatbengkulu.com - Penyempurnaan organisasi dan kabinet Bupati Erwin Octavian, SE dan Wakil Bupati Drs. Gustianto yang mengusung tagline Seluma Alap masih berlanjut. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Seluma yang belum dimutasi pada gelombang pertama dan kedua, agar bersiap. Sebab Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Seluma H. Hadianto, SE, MM, M.Si mengatakan, mutasi masih akan dilakukan kembali.

Dalam rangka penyegaran di tubuh organisasi Pemkab Seluma. Mutasi gelombang ketiga akan dilaksanakan dalam waktu dekat. "Paling lama awal November ini digelar lagi mutasi gelombang tiga ini. Untuk penyempurnaan organisasi," ujarnya.

Sebelumnya Pemkab Seluma juga telah mendapatkan teguran dari Kementerian Pegawaian Aparatur Negara Roformasi Birokrasi (KemenPANRB) agar segera melaksanakan pengukuhan pelantikan organisasi yang sesuai dengan  perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomenklatur OPD tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan OPD.

"Selain mutasi kita tetap melakukan pengukuhan dan pelantikan organisasi karena sudah ditegur kementerian," terangnya.

Ada 609 ASN jabatan eselon III dan IV yang telah mengikuti asesmen Juli lalu. Baru dilakukan mutasi dan rotasi gelombang pertama 109 orang dan gelombang kedua 188 orang. Sehingga dipastikan dalam rangka memperkuat kabinet mutasi akan kembali digelar.

"Mutasi dan rotasi sudah melalui mekanisme dan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku seperti asesmen sudah dilakukan," klaimnya.

Ia menjelaskan, asesmen yang dilaksanakan beberapa waktu lalu merupakan dasar pelaksanaan mutasi. Karena hasil asesmen menjadi bahan evaluasi. Selain itu, yang menjadi pertimbangan kedisiplinan ASN yang bersangkutan dan kinerja di bidang sebelumnya.

"Asesmen untuk mengevaluasi, ASN bisa dipertahankan bisa tidak dipertahankan," ujarnya.

Jabatan yang belum dikukuhkan saat ini, diantaranya jabatan di Kominfo Seluma yang naik ke tipe A, Inspektorat penambahan satu Irban, Dinas Perkim dan lainya. Sementara di secretariat daerah, Bagian Organisasi Kepegawaian menjadi Bagian Organisasi, Bagian Umum dan Keuangan menjadi Bagian Umum.

Sementara yang telah dilakukan pengukuhan ada dua OPD   yakni Dinas Perpustakaan menjadi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terpisah dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD). Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Kesbangpol, BKPSDM, dan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Seluma.

Sementara itu,  pejabat eselon II yang telah mengikuti jobfit harus menunggu lama dengan rasa harap cemas karena mutasi pejabat eselon II menunggu izin dari KASN dan Mendagri. "Kalau eselon II prosesnya panjang jadi kita harus menunggu izin KASN dan Mendagri," sampainya. (juu)