BENGKULU – Hingga Oktober ini, harga minyak goreng mengalami kenaikan hingga beberapa kali. Awal 2021 lalu, harga minyak goring masih dibanderol Rp 11 ribu perliterya. Namun saat ini sudah berada di angka Rp 16 ribu perliter. BACA JUGA: Jelang Akikah, Maling Gasak 3 Unit Handphone Bahkan, diperkirakan November ini harganya akan kembali mengalami kenaikan. “Saya dengar informasi dari salesnya, katanya per tanggal 1 November akan kembali naik,” ujar Iwan, salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Panorama. Selain harga yang mulai naik, stok minyak goreng pun kata dia, juga berkurang. “Tadi saya memesan dua dus minyak goreng merk Tawon ukuran setengah liter, hanya diantar sales satu dus. Untuk stok Bimoli juga kosong,” kata Iwan. Sementara itu, pedagang minyak goreng lainnya, Sandi membenarkan bahwa tahun ini harga minyak goreng beberapa kali mengalami kenaikan. “Naiknya bertahap, tidak langsung. Saat ini harga minyak goreg yang paling murah adala merk Tawon yakni Rp 15.500 per satu liternya dari sebelumnya Rp 12.500. Sementara untuk merek Bimoli saat ini Rp 17.000 perliternya,” jelasnya. Meski mengalami kenaikan cukup signifikan, namun tidak berpengaruh pada omzet penjualan. Mengingat minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang banyak dibutuhkan masyarakat. “Paling pembeli banyak mengeluh, biasanya penjual gorengan yang sangat merasakan dampaknya. Kalau untuk ibu rumah tangga mungkin tidak terlalu terasalah,” ungkapnya.
Harga Minyak Goreng Bakal Kembali Naik
Senin 01-11-2021,07:36 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :