Horee, Insentif Buat Tenaga Vaksinator Segera Cair

Sabtu 13-11-2021,08:50 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA MANNA - Kabar gembira bagi 85 tenaga vaksinator se Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang tersebar di 14 Puskesmas.

Pasalnya, Senin (15/11) mendatang insentif vaksinator Covid-19 cair.

BACA JUGA:  Anggaran Kurang, Insentif Vaksinator Terutang Sebagai dasar hukumnya, Perbup untuk pencairan insentif vaksinator itu sudah rampung.

Sehingga tidak ada halangan lagi bagi Pemkab BS untuk menyalurkan insentif tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BS Siswanto, S.Sos, M.Si mengakui, selama tahun 2021 ini seluruh tenaga vaksinator di BS belum menerima insentif Covid-19.

Hal ini dikarenakan terkendala perbup yang mengatur tentang insentif.

Akan tetapi dengan selesainya soal perbup tersebut, maka pihak Dinkes memastikan segera menyalurkan insentif Senin mendatang.

“ Per orang menerima Rp 1,5 juta setiap bulannya,” terang Siswanto. Namun demikian Siswanto menyebutkan, penyaluran insentif bagi vaksinator ini tidak dibayarkan secara penuh selama satu tahun.

Sebab dana yang tersedia hanya Rp 760 juta. Sebelumnya Dinkes mengusulkan Rp 1,5 miliar untuk Insentif vaksinator.

Namun anggaran yang tersedia hanya Rp 760 juta. Atau dibayarkan selama enam bulan.

BACA JUGA:  Datang ke Posyandu Ini dapat Doorprize “Jadi yang dibayarkan ini hanya enam bulan saja. Enam bulan sisanya vaksinator ini kerja ikhlas,” terang Siswanto.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap mengusahakan agar insentif vaksinator selama enam bulan tersebut juga dibayarkan.

Meskipun kemungkinannya sangat kecil.

“Saya harap dibayarkan, namun memang sulit,” ungkapnya.

Untuk diketahui, 85 orang vaksinator ini tersebar di 14 puskesmas yang tersebar di 11 kecamatan BS.

Setiap puskesmas yang diakomodir untuk menerima insentif vaksinator hanya lima orang saja.

Meskipun seluruh tenaga kesehatan yang ada di puskesmas telah berperan aktif membantu menyukseskan vaksinasi.

“Mekanisme mungkin nanti mereka (vaksinator) lima orang di puskesmas itu berbagi dengan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas. Karena kalau seluruh diakomodir dari Dinkes maka uangnya tidak cukup,” pungkas Siswanto. (tek)

Simak Video Berita 

 
Tags :
Kategori :

Terkait