BENTENG, rakyatbengkulu.com - Mobil tanki industri bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar milik PT Patra Niaga, Kamis (18/11) sekitar pukul 15.00 WIB terbalik di liku sembilan jalan lintas gunung.
Sampai berita ini di-update, mobil masih di lokasi menunggu datangnya mobil penderek dari perusahaan. BACA JUGA: Mama Muda Dipepet Orang Tak Dikenal, Handphone Raib Data terhimpun, mobil mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas gunung. Tepatnya berada di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Dalam kejadian ini mobil tanki tersebut menabrak, warung milik warga. Camat Taba Penanjung, Sopyan Ansori menjelaskan, kronologi kecelakaan ini disaat mobil tanki dengan nomor polisi BG 8033 UI yang dikendarai oleh Nurdin warga Palembang melaju dari Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu. Namun naasnya, setiba di TKP Nurdin melihat ada satu unit truk yang melaju dari arah berlawanan mengambil jalur yang sedang dilewatinya. "Karena ingin menghindari terjadinya kecelakaan, akhirnya sopir mobil tanki ini membanting stir mobil ke kiri yang menyebabkan mobil tersebut terguling dan menabrak warung warga," jelasnya Dia menambahkan, dikarenakan sedang bermuatan BBM solar sebanyak 16 ton, sehingga BBM solar tersebut tumpah ke jalanan. Jalan Licin Dengan tumpahan solar ini, menyebabkan banyaknya kendaraan roda dua dan roda empat yang tergelincir. Bahkan ada mobil yang sempat terperosok masuk ke siring, dikarenakan tumpahan solar tersebut. Dari video yang menyebar luas juga terlihat, tumbahan solar meluber sampai ke badan jalan. "Selain dikarenakan tumpahan solar tersebut, jalan licin juga disebabkan dengan wilayah liku sembilan yang baru diguyur oleh hujan. Dengan kondisi seperti ini kita berharap kepada semua pengendara untuk ekstra hati-hati apabila ingin melintasi jalur liku sembilan. Semua ini harus menjadi perhatian bersama, sebab jangan sampai ada memakan korban hingga yang kembali mengalami kecelakaan," tegasnya. BACA JUGA: Ada Sisa Botol Miras dan Samcodin di Pondok Mobil tanki bermuatan solar 16 ton ini ingin mengantarkan BBM tersebut ke PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), yang pada saat ini sedang melakukam pembangunan jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung. "Akibat kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, namun sopir mobil tanki mengalami luka ringan," pungkasnya. Terpisah, Kapolsek Taba Penanjung Iptu Apion dan Kanit Sabara Polres Benteng Aipda Sunarto membenarkan kejadian. Disampaikan, situasi terkini sudah kondusif. Arus lalu lintas normal. Mobil menunggu proses evakuasi. (jee/rds) Simak Video Berita
Kategori :