BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Kota Bengkulu jalankan program sekolah sehat dengan berjemur sinar matahari selama 10 menit dan program makanan sehat.
Kepala Sekolah SDN 07 Kota Bengkulu, Friyanti Yuliana, M.Pd. Si mengatakan, selain berjemur selama 10 menit, sekolah juga memprogramkan makanan sehat bagi siswa untuk menjaga imun dan mencegah stanting bagi anak. Berdasarkan analisis data dari Puskesmas setempat, ditemukan beberapa persen mengidap penyakit stunting.
“Untuk itulah upaya guru di sekolah agar siswa tetap sehat. Jadi kita mensosialisasikan kepada siswa untuk menjaga makanan, menjaga kesehatan tubuh dengan menjaga keseimbangan aktifitas dan pola makan,” kata Friyanti, Jumat, (12/11/)
Friyanti menuturkan, program tersebut disosialisasikan kembali kepada wali murid. Mengingat, tanpa adanya kerjasama, program ini tidak akan berjalan dengan baik.
“Kalau sudah disosialisasikan, selanjutnya wali murid sendiri yang akan membuat makanan sehat untuk siswa. Biasanya mereka mengumpulkan paguyuban kelas untuk menyiapkan makanan sehat tersebut,” ungkap Friyanti.
Friyanti menyampaikan, program sekolah sehat yang dijalankan SDN 07 Kota Bengkulu telah ditunjuk mewakili Kota Bengkulu ikut ajang perlombaan di tingkat Provinsi.
“Untuk sekarang sudah tahap penilaian dari Pemerintah Provinsi, baik dari segi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan UKS dan lingkungan,” beber Friyanti.
Untuk mendukung program sekolah sehat, SDN 07 Kota Bengkulu menyediakan kantin sekolah dengan jajanan yang terbalut dari plastik bahkan dilarang menjual makanan yang mengandung pewarna dan pengawet yang berbahaya.
Menanggapi program sekolah sehat di SDN 07 Kota Bengkulu tersebut, Wakil Ketua Komisi lll DPRD Kota Bengkulu Dediyanto memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Menurutnya program tersebut sangat tepat karena memang hal itu selaras isi dari pendidikan yakni pola hidup sehat yang terkadang sering terabaikan.
“Apalagi di masa pademi Covid-19 yang sekarang melanda kita semua, tentu sangat diperlukan untuk menjaga pola hidup sehat agar terjaga imun tubuh.
Program sekolah sehat seperti ini patut ditiru oleh sekolah lain dalam menanamkan pola hidup sehat mulai pendidikan dasar bahkan sejak dini,” kata Dediyanto.
Dediyanto mengimbau siswa dan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan karena virus Covid-19 tidak semerta-merta hilang begitu saja, memang untuk sekarang kasusnya sudah menurun namun bukan berarti tidak menjaga protokol kesehatan. (*/prw)