NASIONAL, rakyatbengkulu.com - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur secara mendadak mengalami erupsi pada Sabtu (4/12).
Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, mengeluarkan awan panas guguran (APG) yang membuat warga sekitar panik bukan kepalang. Wakil Bupati Lumajang, Indah Aperawati Masdar mengatakan, setidaknya dilaporkan satu orang meninggal dunia di kawasan Curah Kobokan. “Ada satu orang yang meninggal dari Curah Kobokan. Tadi akan dibawa oleh mobil ambulans dan mudah-mudahan sudah terangkut, karena waktu saya di sana sedang dalam proses evakuasi,” ujar Indah dalam jumpa pers. Indah mengatakan, hampir semua rumah hancur di Curah Kobokan akibat erupsi Semeru. Semua warga di sana untuk sementara dilaporkan mengungsi ke Balai Desa Penanggal. “Kami tidak buat tenda di Kamar Kajang karena takut lahar sampai ke lapangan Kamar Kajang, sehingga hanya dibuka dapur umum dari Dinsos Kabupaten Lumajang,” katanya. Indah menambahkan, ada juga korban yang mengalami luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru. Korban luka bakar akibat lahar panas kurang lebih ada 41 orang yang dievakuasi di Puskesmas Penanggal. "Luka bakar sangat parah kita rujuk ke rumah sakit umum Dr Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara dan sebagian di Rumah Sakit Pasirian,” ungkapnya. Selain itu di puskesman Candi Puro ada 7 orang yang dirawat, dan di Puskesmas Penanggal tersisa kurang lebih 10 orang. (JP)1 Korban Dilapor Meninggal Pascaerupsi Semeru
Sabtu 04-12-2021,17:57 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :