Edarkan Sabu, Pedagang Durian Musiman Ditangkap Polisi

Sabtu 18-12-2021,17:49 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

CURUP, rakyatbengkulu.com – Satuan Reserse Narkoba (satresnarkoba) Polres Rejang Lebong kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba di wilayah hukum (Wilkum) mereka. Kali ini mereka berhasil mengamankan seorang pedagang durian musiman bernisial Gu (32) warga Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang yang diduga nyambi sebagai pengedar narkoba jenis sabu.

Dijelaskan Kapolres Rejang Lebong AKBP. Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kasat Resnarkoba Iptu. Susilo, SH, MH didampingi Kasi Humas Iptu Syahyar, SH Jumat (17/12), pelaku diamankan di rumahnya Rabu (15/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB. ‘’Pelaku ini adalah petani dan saat musim durian dia berjualan durian. Namun ternyata juga nyambi sebagai pengedar narkoba jenis sabu,’’ sampai Susilo saat release kemarin.

Dari hasil pengungkapan, sambung Susilo, dari tangan pelaku juga berhasil diamankan 6 paket sabu siap edar. Kemudian satu set alat hisap sabu dan beberapa barang bukti terkait lainnya. Termasuk uang tunai sebesar Rp 174 ribu yang diduga berasal dari transasksi jual beli narkoba jenis sabu.

‘’Pelaku bersama barang bukti sudah kita amankan di Satresnarkoba dan masih dalam proses pengembangan. Khususnya untuk mengetahui dari mana asal usul narkoba tersebut dibeli alias si bandar narkoba yang memasok barang kepada Gu. Serta untuk memastikan berapa lama pelaku nyambi sebagai pengedar,’’ sambung Susilo.

Temukan Paket Besar ‘Sabu Palsu’

Ditambahkan Susilo, selain melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap Gu, mereka di saat bersamaan juga melakukan penggerebekan di rumah Sa. ‘’Kita juga sempat melakukan penggerebekan di rumah Sa yang diduga rekan Gu. Namun saat itu, Sa diduga sudah tidak berada dirumahnya alias sudah kabur duluan,’’ ungkap Susilo.

Hanya saja, tambah Susilo, dari penggerebekan di rumah Sa, mereka menemukan satu paket besar diduga narkoba jenis sabu. Namun setelah diperiksa, ternyata tidak mengandung metamfetamina alis diduga sabu palsu. ‘’Apakah itu tawas, gula batu atau lainnya ini akan kita pastikan dulu melalui uji lab nantinya,’’ demikian Susilo. (dtk)

Tags :
Kategori :

Terkait