Kewalahan Bayar Gaji Guru Honorer

Jumat 24-12-2021,12:31 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Setiap tahun jumlah guru PNS terus berkurang, terkhusus di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Periode 2021 ini sebanyak 85 guru PNS tingkat TK, SD, SMP dan pengawas memasuki usia pensiun. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Kabupaten (BS) Rispin Junaidi dan Kasubag Kepegawaian, Desti Susila Reni, S.Sos.

"Ya benar 85 orang masuk masa pensiun terhitung sejak Januari hingga Desember. Banyaknya guru yang pensiun ini jelas berpengaruh pada dunia pendidikan," terang Desti.

Sementara itu untuk mengatasi kekurangan guru yang masuk pensiun ini maka pemerintah mengandalkan para guru honorer atau guru bantu. Jumlah guru bantu yang terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) mencapai 1.389 orang, dan 780 diantaranya sudah termasuk dalam SK Bupati Bengkulu Selatan untuk mendapatkan insentif tugas mengajar. Anggaran yang dikeluarkan untuk gaji 780 guru bantu daerah itu Rp 2,2 miliar.

"Pemerintah dan sekolah kewalahan untuk pengajian honorer. Karena jumlahnya terlalu banyak," terangnya.

Oleh sebab itu pihak Dikbud berharap pemerintah mengadakan perekrutan CPNS. Sebab selama dua tahun terakhir tidak ada perekrutan CPNS di  Kabupaten Bengkulu Selatan.

Untuk diketahui, total guru PNS yang bernaung di bawah Disdikbud Bengkulu Selatan saat ini mencapai 2.350 orang. Namun, lebih dari 40 persen sudah berusia hampir memasuki masa pensiun. Artinya, di lima tahun yang akan datang, jumlah guru di Bengkulu Selatan akan berkurang secara signifikan. Dan guru yang paling banyak itu tersebar di SD, jumlahnya hampir 1.500 guru.(tek)

Tags :
Kategori :

Terkait