Kak Seto Khawatir, Banyak Ortu Terpapar Hoaks

Minggu 02-01-2022,09:12 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  JAKARTA, rakyatbengkulu.com - Psikolog Anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dr. Seto Mulyadi (Kak Seto) meminta agar Badan POM dan Kemenkes membuat klarifikasi yang benar mengenai isu terkait Bisphenol A (BPA).

Dia mengkhawatirkan banyak orang tua yang terpapar hoaks yang berkembang terkait isu BPA ini.

BACA JUGA:  Omset Pedagang di Objek Wisata Naik hingga Dua Kali Lipat

“Isu hoaks bahaya BPA di galon guna ulang ini harus betul-betul mendapat klarifikasi pihak yang berwewenang seperti dari BPOM atau Kemenkes. Mohon segera diklarifikasi sehingga berbagai kesalahpahaman masyarakat tidak semakin berkembang,” kata Kak Seto.

Dia pun menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada satupun orangtua dari anak penderita autis yang melapor ke LPAI hanya karena penggunaan air minum galon guna ulang.

“Sampai saat ini LPAI belum pernah mendengar laporan ada anak yang menderita autis karena terlalu banyak minum air galon,” ujarnya.

Seperti diketahui, isu BPA saat ini menjadi topik hangat di masyarakat. Terkesan, isu ini sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan produk - produk tertentu yang menjadi pesaingnya.

Padahal, atas permintaan Badan POM, Kemenkominfo telah menetapkan isu BPA ini sebagai disinformasi atau hoaks.

Rilis BPOM
Sebelumnya, Badan POM mengeluarkan rilis terbarunya pada Selasa, 29 Juni 2021 lalu, yang merupakan rilis keduanya terkait isu BPA ini.

Dalam rilisnya, Badan POM dengan tegas menyampaikan bahwa hasil sampling dan pengujian laboratorium terhadap kemasan galon air minum dalam kemasan (AMDK) jenis polikarbonat (PC) atau galon guna ulang yang dilakukan pada tahun 2021 menunjukkan adanya migrasi Bisfenol A (BPA) dari kemasan galon sebesar rata-rata 0,033 bpj.

Nilai ini jauh di bawah batas maksimal migrasi yang telah ditetapkan BPOM, yaitu sebesar 0,6 bpj.

BACA JUGA:  34 Nyawa Melayang di Jalan

Penjelasan BPOM RI tentang kandungan Bisfenol A (BPA) pada kemasan galon AMDK yang digunakan secara berulang ini dirilis Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan di laman resmi BPOM RI untuk mengklarifikasi berita-berita yang tidak benar soal Bisfenol A (BPA) pada kemasan galon AMDK akhir-akhir ini.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kepada masyarakat bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang yang beredar hingga kini aman untuk dikonsumsi. (dkk/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait