SELUMA, rakyatbengkulu.com - Sejumlah bahan pokok di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Seluma harganya mulai naik beberapa hari terakhir. Hal ini diduga karena stok yang tidak ada dan jarak ke setiap pasar berbeda.
Diantara harga bahan pokok yang naik signifikan yakni telur mencapai Rp 60 ribu per karpet, ayam Rp 45 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 18 - 21 ribu, bawang merah Rp 28 ribu - 30 ribu, gula Rp 14 ribu, cabe Rp 50 ribu - 60 ribu. BACA JUGA; Harga di Kandang Tak Naik, di Pasar Melambung “Tiga pasar yang kita cek dua hari ini di Pasar Dusun Tengah, Pajar Bulan, Tanjung Agung semua mengalami kenaikan. Ada perbedaan harga tertinggi karena jarak yang jauh,” kata Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disprindagkop) dan UKM Seluma, Gun Ibrori. Ia menjelaskan dari pantauan di lapangan, kenaikan harga seperti telur karena stok yang sedikit. Saat dicek ke agen memang stok tidak ada di gudang. “Stok kurang, karena pada umumnya telur dari Sumatera Barat stok kurang akhirakhir ini,” ujarnya. Gun mengatakan terkait dengan indikasi penimbunan atau permainan harga, belum diketahuinya. Namun sementara ini penyebabnya diduga karena stok berkurang. “Kalau dari pantauan belum ada indikasi penimbunan,” jelasnya. Ditambahkannya, ke depan pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap bahan kebutuhan pokok masyarakat. Jika masih terjadi kenaikan dan kelangkaan stok bahan pokok, maka akan dicari solusi dan akan disampaikan ke provinsi. BACA JUGA; Nelayan Keluhkan BBM Bersubsidi “Kita tetap memantau dalam minggu ini, dan akan berkoordinasi ke provinsi untuk menyikapi persolan kenaikan harga ini. Tetapi akan kita pastikan stok selalu ada meskipun harga naik,” urainya.(juu) Simak Video BeritaHarga Bahan Pokok Naik
Jumat 07-01-2022,08:34 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :