Senpi Meledak Lantaran Patah

Jumat 07-01-2022,09:09 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

Digunakan untuk Menganiaya Korban

CURUP, rakyatbengkulu.com – Penyidikan kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di wilayah Desa Lawang Agung Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) Senin (20/12) malam lalu, saat ini sudah dilimpahkan ke Polres RL. Tersangkanya Ed (30) warga Desa Apur Kecamatan SBU dan korban tetangganya sendiri, Heriyanto (32).

Kapolres RL AKBP. Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Sampson Sosa Hutapea, S.IK menjelaskan, saat ini mereka masih melengkapi Berkas Perkara (BP) tersangka. Dimana motif pembunuhan murni karena pelaku sakit hati dan dendam kepada korban.

‘’Motif pelaku sudah jelas, karena sakit hati dan dendam terhadap korban. Untuk proses penyidikan sudah ditangani Unit Pidum Satreskrim Polres Rejang Lebong,’’ kata Sampson.

Dari keterangan tersangka, sambung Sampson, awalnya dia membacok korban dengan senjata tajam dan korban melawan. Saat mendapatkan perlawanan tersebut, tersangka kemudian menggunakan senjata api rakitan yang dibawanya untuk memukul kepala korban hingga akhirnya korban meninggal dunia.

‘’Kalau soal suara ledakan yang sempat terdengar, karena saat pelaku memukul korban, senjata api rakitan tersebut patah dan mengeluarkan suara letusan,’’sambung Sampson.

Dilanjutkan Sampson, atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman mati atau seumur hidup atau hukuman maksimal 20 tahun penjara.

‘’Jadi pasal utama yang kita terapkan adalah dugaan pembunuhan berencana dengan ancaman berat yaitu hukuman mati,’’ lanjut Sampson.

Pasal pembunuhan berencana diterapkan, tambah Sampson, karena dari hasil penyidikan, aksi pelaku memang sudah direncanakan pasca perselihan dengan korban sehari sebelum pembunuhan.

‘’Jadi memang ini sudah direncanakan oleh pelaku. Karena sehari sebelum pembunuhan sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban di lingkungan tempat tinggal mereka,’’ demikian Sampson.(dtk)

Tags :
Kategori :

Terkait