Operasional Dua Kapal Rp 1,3 Miliar
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Empat unit kapal bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2018, hingga saat ini belum bisa dioperasikan. Di mana kapal bantuan itu dua unit diberikan untuk Pemprov Bengkulu dan dua unit lagi untuk Pemkot Bengkulu. Peruntukannya adalah berfungsi bagi pelayaran rakyat, salah satu contohnya seperti wisata bahari. BACA JUGA: Tim Gabungan Amankan Miras hingga Pengunjung Hiburan Malam Saat ini, kapal bantuan tersebut hanya ditambatkan di Pelabuhan Pulau Baai. Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Sugeng darojati, ST, MT membenarkan pihaknya mendapat bantuan dua unit kapal tersebut. Dijelaskanya, kapal itu berkapasitas 24 penumpang dan di lengkapi fasilitas yang cukup lengkap, dan bermesin motor yang siap untuk menunjang wisata bahari di laut Bengkulu. “Kapal bantuan itu datang ke Bengkulu akhir tahun 2019,” katanya. Kapal ini belum bisa dioperasionalkan, karena biaya yang dibutuhkan cukup besar. Yakni mencapai Rp 650 juta pertahun. Anggaran sebesar itu, baru cukup untuk menggerakkan satu unit kapal saja. Sementara untuk mengoeprasikan kedua-duanya Dishub membutuhkan anggaran Rp 1,3 miliar untuk satu tahun. “Sampai kini belum ada penganggaran operasional. Apalagi tahun sebelumnya kan sedang dilanda pandemi Covid-19, jadi anggaran minim,” tambahnya. Meski demikian, tahun ini ada anggaran sebesar Rp 50 juta untuk biaya perawatan kapal tersebut.Tiga Tahun Kapal Bantuan “Nganggur”
Kamis 13-01-2022,09:04 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :